Saat ini kami memang fokus mengembangkan tanaman kedelai sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan produksi dan kebutuhan kedelai nasional
Malang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Malang, pada tahun ini fokus mengembangkan tanaman kedelai di atas lahan seluas 400 hektare yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bantur, Sumbermanjing Wetan, Pagak, Donomulyo, dan Kalipare.

"Saat ini kami memang fokus mengembangkan tanaman kedelai sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan produksi dan kebutuhan kedelai nasional. Harapannya, kebutuhan komoditas kedelai ini bisa dipasok dari dalam negeri dan mengurangi angka impor," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang, Jawa Timur Tomie Herawanto di Malang, Senin.

Ia mengemukakan untuk menyukseskan program peningkatan produksi kedelai di areal tanam seluas 400 hektare itu, pihaknya melibatkan 20 kelompok tani. Program tersebut didanai dari APBN dan APBD Kabupaten Malang 2016.

Hanya saja, lanjutnya, kucuran dana tersebut bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan saprodi kepada kelompok tani berupa benih kedelai unggul, rhizobium dan pupuk organik. Waktu tanam kedelai tersebut sudah dilakukan sejak Maret lalu hingga April 2016.

Tomie mengakui upaya untuk meningkatkan produksi kedelai tersebut memang ada hambatan cukup besar karena adanya anomali cuaca, sehingga musim tanam bergeser. Kondisi ini, berimbas pada budi daya kedelai, sebab tanaman tersebut membutuhkan sinar matahari yang cukup dan iklim yang tidak terlalu basah.

Menanam kedelai, katanya, memang cukup sulit dibanding komoditas padi, sehingga petani lebih suka menanam padi karena lebih mudah. Di sisi lain, peningkatan produksi kedelai juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serta ketersediaan bagi masyarakat.

Menurut dia, untuk menambah kapasitas produksi kedelai harus membuka (menambah) lahan baru agar tidak sampai bentrok dengan lahan tanaman jagung, sehingga produktivitas kedua komoditas itu bisa berjalan beriringan. Sebab, selama ini sistem bertanamnya dilakukan bergantian.

"Kami terus berupaya mendorong petani kedelai agar meningkatkan produktivitasnya dengan menambah luasan lahan tanam, sebab potensi pasar kedelai cukup bagus dan menjanjikan sebagai bahan baku kecap, tempe, tahu atau makanan ringan yang berbahan baku kedelai," ujarnya. 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016