Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebut mantan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Ya'qub sebagai sosok yang mencintai umat dan persaudaraan antarumat Islam.

"Beliau tokoh yang sangat cinta umat dan ukhuwwah Islamiyyah. Beliau memperjuangkan agar Islam yang moderat tetap menjadi rujukan dan bukan yang radikal maupun yang liberal," tutur Hidayat dalam pesan elektroniknya kepada ANTARA News, Kamis.

Menurut Hidayat, keahlian Ali di bidang ilmu hadist termasuk langka di Indonesia. Beliau pun dikenal sebagai pendakwah yanh telah mendunia.

"Dakwah beliau mendunia dan keahlian beliau dlm bidang ilmu Hadits untuk di Indonesia termasuk langka. Kita ummat Islam berduka dan kehilangan ulama yang pantas diteladani, di tengah kegalauan akan moral bangsa yang terdegradasi," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Hidayat mengaku beruntung memiliki sahabat seperti Ali Mustafa, seorang ulama yang besar, istiqamah dan aktif dalam kajian ilmiah.

"Saya beruntung punya sahabat seperti beliau. Ulama besar, yang istiqamah, yang aktif dalam kajian ilmiah, dakwah, pendidikan dan tulis menulis selain dalam berbagai kepengurusan ormas Islam. Semoga Allah masukkan almarhum ke surga-Nya bersama para ulama dan syuhada dan awliyaa. Alfatihah," pungkas Hidayat.

Ali Mustafa Yaqub wafat Kamis ini pada usia 64 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan seorang putera.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016