Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengumumkan pengunduran diri Jumat, dengan mengatakan ia menaruh sedikit kepercayaan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah Netanyahu menggantinya sebagai bagian dari langkah memperluas pemerintahan koalisi itu.

Sumber-sumber politik mengatakan Netanyahu menawarkan politisi ultra nasionalis Avigdor Lieberman pada Rabu portofolio pertahanan, sebuah pos krusial bagi suatu negara yang terus-menerus berperang dan juga menangani urusan sipil di wilayah pendudukan Tepi Barat, tempat warga Palestina berjuang untuk memiliki negara tinggal bergesekan dengan pemukim Yahudi.

"Saya beritahu perdana menteri bahwa setelah mempertimbangkan perilaku dan perkembangan terakhir, dan karena sedikit kepercayaan atas dia, saya mengundurkan diri dari pemerintah dan parlemen dan istirahat dari kehidupan politik," kata Menhan Moshe Yaalon di Twitter.

Pengunduran diri Yaalon dapat mempengaruhi kepercayaan domestik dan Barat atas pemerintahan Netanyahu. Yaalon adalah mantan kepala angkatan bersenjata Israel dan telah menggalang hubungan dengan Pentagon yang menyediakan tandingan bagi perseteruan-perseteruan kebijakan Netanyahu dengan Presiden AS Barack Obama mengenai pembicaraan perdamaian dengan pihak Palestina dan program nuklir Iran.

Sebaliknya, Lieberman -- yang penunjukannya belum dikonfirmasi -- tak memiliki pengalaman militer dan dikenal karena omongannya yang keras di masa lalu terhadap Palestina, minoritas Arab di Israel dan Mesir -- mitra keamanan strategis dan kunci regional bagi Israel.

Kantor Netanyahu belum segera menanggapi pengumuman pengunduran diri Yaalon, demikian Reuters melaporkan.

(M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016