Mamuju (ANTARA News) - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi Sulawesi Barat menyatakan tahun ini pihaknya siap memberangkatkan 1.142 calon haji.

"Yang jelas tahun ini kita mendapatkan kuota pemberangkatan sebanyak 1.142 jamaah yang tersebar pada lima kabupaten termasuk Mamuju Tengah," kata Kepala Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar H Misbahuddin di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, dari total kuota murni yang akan diberangkatkan maka terdapat lima persen untuk cadangan atau sekira 59 orang.

"Jika ada calon jamaah haji yang belum melakukan pelunasan hingga batas waktu yang ditentukan, maka kita akan menggantikan pada kuota cadangan itu," ungkapnya lagi.

Oleh karena itu ia mengimbau agar calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini agar melunasi ongkos naik haji tepat waktu.

"Saat ini baru 972 orang dari 1.142 kuota yang telah melakukan pelunasan. Artinya, masih terdapat 224 orang yang belum melakukan pelunasan Biaya Pembayaran Ibadah Haji (BPIH)," kata Misbahuddin.

Secara terperinci, kuota untuk Kabupaten Mamuju sebanyak 333 orang, Mamuju Utara 123 orang, Kabupaten Polewali Mandar 400 orang, Kabupaten Majene 200 orang dan kabupaten Mamasa hanya 86 orang.

Misbahuddin juga menyebutkan terhadap calhaj yang masuk dalam kuota pemberangkatan agar bisa memperhatikan kelengkapan paspor untuk dilakukan proses pengurusan visa ke Jakarta.

"Dari 1.142 kuota haji tahun ini, rupanya baru 660 orang yang telah mengurus paspornya. Hal ini harus menjadi perhatian bagi setiap calon jamaah haji yang namanya masuk dalam daftar haji tahun ini," pesan Misbahuddin.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016