Jakarta (ANTARA News) - Kalangan produsen atau perusahaan kelapa sawit siap memasok kebutuhan minyak goreng murah selama Ramadhan untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan tersebut dengan harga terjangkau.

Untuk keperluan tersebut, menurut Corporate Affairs Musim Mas Grup Rapolo Hutabarat di Jakarta, Sabtu, pihaknya telah mengalokasikan minyak goreng murah sebanyak 50 ribu liter selama bulan Ramadhan 2016 dengan harga jual di bawah harga pasaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Musim Mas ingin berpartisipasi menjual minyak goreng yang terjangkau dan sehat kepada seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan menengah bawah," katanya.

Rapolo mengatakan, perusahaan mengalokasikan minyak goreng murah sebanyak 2.000 liter per hari per titik untuk pasar murah dan Toko Tani Indonesia sepanjang bulan Ramadan ini.

"Apabila masih kurang, perusahaan siap menambah pasokan," katanya ketika ditemui di Pasar Murah yang diadakan di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dia menyatakan, minyak goreng yang dijual di daerah Bekasi produksi dari PT Mikie Oleo Nabati Industri, anak usaha Musim Mas, yang berada di daerah tersebut.

Penjualan minyak goreng murah bagian dari kegiatan Corporate Social Responsability ( CSR) perusahaan, tambahnya, sehingga harga yang ditawarkan sangat terjangkau daripada harga pasaran.

Dalam kegiatan operasi pasar tersebut pihaknya menjual minyak goreng premium SunCo dibandrol Rp9.500 per liter, lebih rendah dibandingkan harga jual normal lebih dari Rp12.000 per liter.

Sedangkan untuk minyak goreng medium merek Jaya dijual seharga Rp9.000 per liter, dibawah harga di pasar yang mencapai sekitar Rp10.000 per liter.

Menurut Rapolo, pasar murah ini bertujuan memberikan manfaat industri sawit kepada masyarakat, sehingga kehadiran industri sawit memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional dan masyarakat Indonesia.

Selain di Jakarta dan Bekasi, tambahnya, pasar murah minyak goreng tersebut berlangsung di daerah lain yakni, Sidoarjo Jawa Timur, Bitung Sulawesi Utara, Medan Sumatera Utara, Dumai Riau, Padang Sumatera Barat, dan Palembang Sumatera Selatan.

Pewarta: Subaqyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016