Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Denmark, Muhammad Ibnu Said, menyampaikan paparannya mengenai perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dia nyatakan juga peluang dan tantangan bisnis dan investasi di ASEAN dengan 622 juta penduduk dan ketiga terbesar di Asia.

Pernyataan pers Kedutaan Indonesia di Kopenhagen, diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, Said berbicara dalam forum bisnis antara duta besar negara-negara ASEAN di Denmark dengan para pelaku usaha negara itu yang diselenggarakan Danish Industry, dalam rangka ASEAN Roadshow, di Denmark, Senin (27/6).

Di forum itu Said menjelaskan capaian ASEAN yang memberlakukan sistem harmonisasi tarif, standar, prosedur, dan regulasi teknis sehingga akan mempermudah segala proses ekspor-impor antarnegara.

Ia juga menyampaikan besarnya peluang kerja sama investasi dan perdagangan di Indonesia. Hal ini termasuk juga upaya Indonesia mendukung MEA dengan penerapan 12 paket kebijakan ekonomi untuk memudahkan investasi dan berbisnis di Indonesia.

Pertemuan itu dihadiri sekitar 20 pengusaha yang bergerak di bidang transportasi, energi, makanan dan iptek.

Dalam sesi tanya-jawab, para pengusaha menaruh perhatian yang cukup tinggi pada langkah-langkah perwujudan MEA. 

Sejumlah pertanyaan di bidang konektifitas, energi baru dan terbarukan, pembelajaran berbasis dalam jaringan, proses harmonisasi produk dan regulasi di ASEAN, sampai kerja sama ASEAN dalam menangani korupsi. 

Forum itu berlangsung sangat interaktif dengan para pebisnis Denmark yang terlihat antusias ingin mengetahui kerja sama ASEAN secara lebih mendalam.

ASEAN Roadshow merupakan salah satu kegiatan ASEAN Committee in Copenhagen untuk mempromosikan ASEAN di Denmark. ASEAN Committee in Copenhagen sendiri dibentuk pada Agustus 2014, terdiri atas Kedutaan Besar Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Denmark.

Sedangkan Confederation of Danish Industry organisasi dengan 10,000 perusahaan dan para pelaku bisnis Denmark. Terpicu dengan pesatnya pembangunan di Asia Tenggara, akhir-akhir ini menaruh minat yang cukup tinggi untuk memfokuskan diri pada peningkatan kerja sama yang lebih intensif dengan ASEAN. 

Pewarta: Mohammad Anthoni
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016