Legenda kungfu Jackie Chan memang tidak ada matinya meski berusia 62 tahun, akting laganya tetap prima dan menghibur siapa pun yang menonton.

Tahun ini, dia kembali menghibur masyarakat dalam peran terbarunya sebagai polisi Hongkong, Bennie Chan, dalam film terbarunya bergenre komedi aksi "Skiptrace".

Kali ini dia beradu akting dengan aktor Amerika Johny Knoxville yang memerankan Connor Watts, penjudi dan penipu ulung yang menjadi buronan mafia Rusia dan Hongkong.

Film tersebut dibuka dengan terbunuhnya rekan kerja Bennie Chan, Yung, yang tewas akibat dibunuh oleh bos kokain yang punya julukan Matador. Sebelum meninggal, Yung menitipkan anaknya dan sebuah arloji pada Bennie.

Petualangan baru dimulai ketika anak baptis Bennie Chan, Samantha (Fan Bingbing), berurusan dengan sindikat Victor Wong. Samantha yang tak lain anak Yung, harus berhasil mendapatkan ponsel sang Matador yang berada di tangan Connor Watts.

Berhasil menemukan Connor Watts, bukan berarti permasalahan Bennie beres. Dia harus berpacu dengan waktu mengembalikan Connor ke Hongkong. Jika tidak, nyawa Samantha berada dalam bahaya. Tentu saja Bennie tidak mau hal itu terjadi.

Namun, sayangnya Connor bukanlah tawanan yang manut. Dalam perjalanan menuju Hongkong, Connor membakar paspor Bennie sehingga perjalanan harus dilanjutkan dengan jalur darat yang tentu saja tidak mudah.

Dari situ, dimulailah petualangan Bennie dan Connor yang dibalut dengan pemandangan alam yang menakjubkan mulai dari pegunungan salju di Mongolia hingga gurun pasir Gobi.

Keindahan alam Negeri Tirai Bambu disuguhkan mulai dari bukit menara batu kapur Guilin, air sungai Li yang jernih, hingga mengarungi Sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang di Tiongkok.

Dalam film itu, penonton juga dikenalkan dengan budaya-budaya lokal, seperti festival lampion hingga pesta lumpur yang diselenggarakan pascapanen.

Film ini pun makin menarik karena Jackie Chan tidak hanya berakting, tetapi juga menyanyikan "Rolling in the Deep", yang dipopulerkan Adele, dengan instrumen Mongolia.

Box Office di Tiongkok
Film Skiptrace yang skenarionya ditulis oleh Jay Longino dan Bendavid Grabinski turut dibintangi sejumlah aktor ternama lainnya, seperti Eric Tsang, Eve Torres, dan Winston Chow.

Sejak peluncuran perdana yang dimulai di Tiongkok pada tanggal 21 Juli, film bergenre komedi aksi besutan sutradara asal Finlandia Renny Harlin tersebut berhasil memecahkan rekor Box Office di Tiongkok dengan raihan 62,2 juta dolar Amerika Serikat alias mengalahkan film produksi Warner Bros "The Legend of Tarzan" yang berada di posisi kedua dengan raihan 27,3 juta dolar AS.

Film produksi perusahaan Tiongkok dan Hongkong, Beijing Talent Media, tersebut menggunakan beberapa bahasa, mulai dari Inggris, Mandarin, Mongolia, hingga Rusia. Awalnya, film tersebut akan dirilis pada Natal. Namun, kemudian perusahaan berubah pikiran dan merilisnya pada musim panas tahun ini. Film tersebut juga disebut-sebut sebagai film berbahasa Mandarin yang menghabiskan dana hingga 153 juta dolar AS.

Saat pertama kali diumumkan pada tahun 2013, film tersebut akan disutradarai oleh Sam Fell dan Seann William Scott sebagai lawan main Jackie Chan.

Pada tahun 2014, Sam Fell kemudian digantikan oleh sutradara Die Hard 2 Renny Harlin. Begitu pula dengan Seann William Scott digantikan oleh Johnny Knoxville.

Peristiwa tak mengenakkan terjadi pada saat produksi film tersebut, sinematografer Chan Kwok-Hung tewas tenggelam di Hongkong saat pengambilan gambar film tersebut.

Sejumlah media menyebut keberhasilan Skiptrace tidak hanya menegaskan kekuatan dari bintang utamanya, tetapi juga menegaskan pentingnya peran Jackie Chan sebagai produser.

Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016