Jakarta (ANTARA News) - Global Head of Capital Market New York Stock Exchange (NYSE), Garvis Toler menilai bahwa kondisi perekonomian yang membaik berpotensi mendorong sejumlah perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dalam meraih dana.

"Kondisi ekonomi yang baik membuat perusahaan membutuhkan modal dan berpotensi untuk go public," ujar Garvis Toler dalam kuliah umum di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dengan perusahaan meraih pendanaan dari pasar modal maka akan membuka peluang untuk mengembangkan bisnis, yang akhirnya dapat mendorong pembangunan ekonomi secara lebih luas.

"Modal yang diraih itu dapat digunakan untuk belanja modal, perekrutan, penggabungan usaha atau akuisisi, dan untuk keperluan penelitian dan pengembangan bisnis ke depannya," paparnya.

Alasan lain melakukan "go public", lanjut dia, yakni prestise, kredibilitas dan validasi bagi perusahaan, kondisi itu akan memberikan daya tahan dalam menjalankan bisnis, dan akhirnya akan diapresiasi pada harga sahamnya.

Garvis Toler juga mengatakan bahwa pasar modal memainkan peran besar dalam membantu perusahaan kecil dan menengah untuk tumbuh. Maka itu, Bursa Efek memiliki tanggung jawab untuk membantu perusahaan tumbuh dengan menyediakan investor yang berkualitas.

"Pasar modal memainkan peran mempertemukan pemodal dengan perusahaan yang membutuhkan modal untuk memperluas bisnis," katanya.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Hendri Saparini menambahkan bahwa pasar modal juga menjadi salah satu indikator utama bagi perekonomian nasional baik secara agregrat maupun sektoral.

"Likuiditas pasar modal yang baik juga akan menjadi sumber pembiayaan ekonomi bagi pemerintah dan swasta," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016