Ini merupakan sirkuit yang selalu sedikit menantang bagi kami
Tokyo (ANTARA News) - Pebalap Honda Marc Marquez, yang berupaya mengamankan gelar MotoGP pada akhir pekan ini, hanya mampu menjadi pebalap urutan keempat pada latihan untuk Grand Prix Jepang di Motegi pada Jumat.

Pebalap Spanyol itu melakukan pendekatan yang hati-hati untuk balapan Minggu, meski balapan itu menawarkan satu dari empat peluang bagi dia untuk meraih gelar juara dunia ketiganya.

Marquez memulai rangkaian tiga balapan, balapan di Asia Pasifik selama tiga pekan yang berlangsung di Jepang, Australia, dan Malaysia, dengan keunggulan 52 angka atas Valentino Rossi dan unggul 66 angka atas Jorge Lorenzo pada klasemen pebalap.

Dengan 25 angka untuk satu kemenangan, pebalap Spanyol itu perlu memenangi balapan Minggu ini dengan kondisi Rossi finis di urutan ke-15 atau lebih rendah, dan sang juara dunia bertahan Lorenzo tidak lebih baik dibanding peringkat empat.

Lorenzo mencatatkan waktu tercepat pada hari ini (satu menit, 45,151 detik) pada menit terakhir sesi kedua latihan Jumat, mengungguli pebalap Ducati Andrea Dovizioso (1:45,204), pebalap Suzuki Maverick Vinales (1: 45,248), dan Marquez (1:45.303).

Meski Marquez menuju balapan ini dengan bekal kemenangan di Aragon dan memiliki kenangan-kenangan yang menggembirakan di Sirkuit Motegi setelah mengunci gelar keduanya di sini dua tahun silam, pebalap 23 tahun itu tidak pernah memenangi ajang MotoGP di "kandang" Honda.

"Ini merupakan sirkuit yang selalu sedikit menantang bagi kami," kata Marquez pada pekan ini.

"Jika Aragon adalah trek yang saya tandai untuk menyerang, Motegi merupakan salah satu yang saya tandai untuk melepaskan poin sesedikit mungkin," tambahnya seperti dikutip Reuters.

"Dapat dikatakan, kami akan mendekatinya dengan mentalitas terbuka, bertujuan untuk hasil terbaik sebaik mungkin namun siap beradaptasi terhadap berbagai situasi."

Rossi, yang memenangi gelar terakhir dari tujuh gelar dunianya pada 2009, menjadi pebalap tercepat urutan ketujuh pada Jumat dengan catatan 1:45,532.

Marquez merupakan salah satu dari sejumlah pebalap yang terjatuh dari sepeda motornya pada Jumat, tergelincir dengan Hondanya pada tikungan 10. Ia mampu untuk kembali bergabung pada sesi itu.

Namun, akhir pekan rekan bagi setim sekaligus kompatriotnya Dani Pedrosa telah berakhir, ketika ia melayang setinggi sepuluh meter keluar trek, yang menyebabkan tulang selangka kanannya patah.

Pebalap Irlandia Eugene Laverty harus ditandu setelah terjatuh di Ducatinya pada sesi kedua, namun rekan setimnya di Aspar belakangan mencuit bahwa ia mampu berjalan menuju pusat medis.

(Uu.H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016