Quetta, Pakistan (ANTARA News) - Dua prajurit Pakistan tewas dan seorang lagi terluka parah dalam ledakan ranjau di provinsi yang kaya sumber alam Baluchistan, Pakistan baratdaya, Jumat, kata beberapa pejabat setampat. Sebuah kelompok terlarang yang mewakili suku-suku yang mengupayakan keuntungan lebih besar dari sumber-sumber alam di wilayah itu mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang terjadi di daerah Manjra Taratani, 450 kilometer sebelah tenggara Quetta. Prajurit-prajurit itu sedang mengawal tim pembersih ranjau ketika serangan tersebut terjadi, kata sejumlah pejabat keamanan kepada AFP. "Kami memasang ranjau di daerah Manjra Taratani," kata Beeberg Baloch, seorang jurubicara Tentara Pembebasan Baluchistan, kepada AFP melalui telefon. Kelompok-kelompok suku pembangkang meluncurkan pemberontakan di Baluchistan, provinsi yang kaya minyak, pada akhir 2004 dengan mengklaim bahwa investor asing dan provinsi-provinsi sekitar yang lebih kaya mengambil keuntungan dari wilayah tersebut. Kekerasan, yang mencakup serangan-serangan terhadap jalur kereta-api, saluran listrik dan instalasi pemerintah, mereda setelah pemimpin pemberontak Nawab Akbar Bugti dibunuh oleh militer pada Agustus 2006 namun meningkat lagi beberapa bulan terakhir ini. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007