Lhokseumawe (ANTARA News) - Warga Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di tanggul irigasi daerah itu, Sabtu.

Penemuan bayi baru lahir yang diduga sengaja dibuang ibunya itu pertama kali diketahui, Yani (18), warga Desa Asan, Kemukiman Ara Bungkok, Kecamatan Lhoksukon sekitar pukul 08.00 WIB.

Keuchik (Kepala desa) Asan, Amiruddin di Lhoksukon, kepada wartawan mengatakan, saat itu saksi sedang melintasi jalan tanggul irigasi menuju pasar membeli sabun untuk mencuci.

Lalu Yani melihat sebuah bungkusan di pinggiran jalan tanggul irigasi. Begitu dia dekati ternyata ada sosok bayi perempuan. Bayi ini ditemukan dalam keadaan selamat, ujar Amiruddin.

Saksi langsung melaporkan penemuan bayi ini ke sekretaris desa dan tidak lama kemudian kasus itu dilaporkan ke Polsek Lhoksukon. Warga dan polisi berbondong-bondong ke lokasi penemuan.

Dijelaskan, bayi itu diletakkan di semak-semak dengan beralaskan baju kaos orang dewasa warna merah dan tubuhnya hanya ditutupi selembar kain jilbab warna cekelat. Tidak lama setelah ditemukan, bayi itu kemudian dibawa petugas polisi ke Puskesmas Lhoksukon untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihaknya menduga, bayi perempuan itu tidak dilahirkan di tempat tersebut, karena tidak ditemukan tanda-tanda orang melahirkan di sekitaran lokasi.

Diperkirakan, bayi dibuang di tanggul irigasi pada subuh hari di saat lokasi itu sedang sepi dari aktivitas warga. Penemuan bayi perempuan ini sudah ditangani Polsek Lhoksukon, ungkap Keuchik Desa Asan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Surianata melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu HG Tanjung membenarkan tentang penemuan bayi perempuan tersebut dan saat ini bayi malang itu sudah dirawat di Puskesmas Lhoksukon.

(KR-MKH/M019)

Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017