Dumai, Riau (ANTARA News) - Sebanyak 822 peserta berpartisipasi dalam lomba memancing Piala Gubernur Riau ke 17 tahun 2017 di laut Kota Dumai, dan resmi dibuka Gubernur Arsyadjuliandi Rachman didamping Wali Kota Zulkifli As, Minggu.

Gubernur mengatakan, lomba memancing ini jadi satu destinasi wisata budaya unggulan Provinsi Riau dan sudah masuk dalam kalender pariwisata daerah untuk dikembangkan dan dipromosikan ke seluruh Nusantara.

"Provinsi ikut membantu promosikan potensi wisata yang ada di daerah karena kita didukung kementerian, termasuk lomba memancing ini," kata Gubernur di Dermaga Pelabuhan Tempat Pendaratan Ikan Kecamatan Dumai Barat.

Disebutkan, Pemprov Riau menjadikan Dumai bersama daerah lain sebagai salah satu kota terunggul sektor wisata dan digencarkan promosinya melalui instansi pariwisata dan memanfaatkan teknologi informasi.

Potensi wisata di Dumai dan daerah lain juga diperkenalkan dalam program destinasi wisata Riau Menyapa Dunia dan ajang promosi lain, salah satu juga lewat web pemerintah riau.go.id.

"Kita akan terus mendorong pengembangan pariwisata Riau berbasis budaya sebagai prioritas pemerintah untuk meningkatkan kunjungan orang datang dan berkontribusi keuangan daerah," sebutnya.

Sementara, Ketua Panitia lomba memancing Andi Azmi mengatakan, sebagian besar peserta warga Dumai, dan ada beberapa pemancing dari Malaysia, Tanjung Pinang dan Batam Provinsi Kepulauan Riau, kemudian Pekanbaru, Rokan Hilir dan Duri Bengkalis.

Perlombaan memancing dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor ini sudah ada sejak awal Dumai berdiri dan semakin terkenal hingga sekarang karena menjadi salah satu event wisata di Riau dan didukung oleh pemerintah provinsi.

"Ratusan peserta menggunakan 146 kapal pompong dan 52 speedboat, dengan pemenang yang berhasil menangkap ikan terberat berhak mendapat hadiah utama sepeda motor," kata Andi.

Dilanjutkannya, penilaian pemenang dilakukan oleh tim juri dengan menghitung langsung ikan tangkapan masih hidup di atas kapal peserta, untuk menghindari kecurangan hasil pancingan.

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017