Jakarta (ANTARA News) -  Saksi mata ledakan Kampung Melayu Jakarta Timur, Aris Budi Prasetyo, mengemukakan langsung membawa dua korban ledakan pertama yang terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.

"Satu orang pak polisi, sepertinya bocor di kepala, satu lagi ibu-ibu, namanya bu Susi, pundaknya robek," kata Aris, staf pengendali TransJakarta koridor 11 yang sedang bertugas ketika ledakan terjadi.

Aris mengemukakan, dia ikut membawa dua korban tersebut dengan angkutan kota ke klinik terdekat di jalan Otto Iskandar Dinata.

"Tapi di klinik itu tidak ada dokter jaga, jadi selanjutnya kami bawa ke RS Budi Asih di Cawang, langsung ditangani. Sopir angkot juga cekatan, dia tanpa pamrih mengangkut para korban," kata Aris  yang mengaku tidak tahu ada ledakan berikutnya karena segera menolong korban pergi ke klinik terdekat.

Sementara itu rekannya sesama petugas pengendali TransJakarta, Iwan , mengemukakan ledakan kedua terjadi sekitar 5 menit setelah ledakan pertama.

Saat berita ini diturunkan, lokasi ledakan telah dipasangi garis polisi.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017