London (ANTARA News) - Kapten Newcastle United Jonjo Shelvey meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya setelah ia mendapatkan kartu merah akibat menginjak pemain Tottenham Hotspur Bamidele Alli.

Kartu merah itu membuat timnya harus tampil dengan sepuluh pemain selama nyaris seluruh babak kedua ketika mereka kalah 0-2 di hadapan publik Stadion St James Park, Newcastle, Inggris, Minggu (13/8).

"Jonjo meminta maaf kepada tim setelah pertandingan," kata manajer Rafa Benitez.

Tayangan ulang televisi memperlihatkan Shelvey sengaja menginjak pergelangan kaki Alli setelah pemain Spurs itu enggan memberinya bola, insiden yang dilihat jelas oleh wasit Andre Marriner.

Wasit langsung memberikan kartu merah kepada Shelvey, sementara Alli yang melakukan pelanggaran terhadap Isaac Hayden dan menghalang-halangi upaya Newcastle melakukan tendangan bebas sebagai pemantik kemarahan Shelvey tak dihukum apapun.

Shelvey kini akan menjalani skors tiga pertandingan, sehingga ia akan absen pada pertandingan-pertandingan melawan Huddersfield Town, West Ham United, dan Swansea City ketika Newcastle ingin memapankan diri di kasta tertinggi Inggris setelah promosi.

Benitez mengakui bahwa kartu merah Shelvey mengubah jalannya pertandingan namun mengatakan injakan itu tidak lebih berbahaya dibandingkan tekel Harry Kane kepada Florian Lejeune, yang hanya berbuah kartu kuning.

"Ini sulit sejak awal. Kami harus beradaptasi terhadap beberapa hal (setelah cedera-cedera). Kartu merah mengubah segalanya. Menurut saya kami bertahan dengan baik. Kami harus memperbaiki penampilan. Kami memiliki peluang demi peluang namun kami menyia-nyiakannya," kata Benitez.

"Tekel Harry Kane lebih buruk daripada yang satu ini. Itu lebih berbahaya. Kami kehilangan satu pemain karena hal itu. Kami melakukan kesalahan, namun menurut saya mungkin seseorang harus menganalisa beberapa hal untuk melihat apa yang lebih berbahaya," ujarnya menambahkan.

(baca juga: Spurs bungkam 10 pemain Newcastle 2-0)

Alli tidak mau membicarakan insiden itu ketika ia diwawancarai Sky TV setelah pertandingan.

"Itu satu dari beberapa hal. Ia adalah pemain hebat dan saya yakin ia akan kecewa," ucapnya.

"Saya telah beberapa kali diperingatkan karena temperamen saya namun yang lebih penting adalah kami tetap tenang."

Ini adalah kartu merah ketiga sepanjang karier Shelvey, dan menyusul skors lima pertandingan dan denda 100.000 pound yang ia terima musim lalu karena melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Wolverhampton Wanderers kelahiran Maroko Romain Saiss.

Lima tahun silam ia juga terlibat kericuhan di tepi lapangan dengan mantan manajer Manchester United Alex Ferguson, ketika ia diusir keluar lapangan saat membela Liverpool akibat melakukan tekel dua kaki terhadap Jonny Evans.

(H-RF)

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017