Wamena (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, Christian Sohilait, mengusulkan agar pemerintah pusat menyediakan pesawat khusus untuk distribusi semen ke daerah tersebut sehingga harganya bisa ditekan menjadi sekitar Rp500.000 per sak sebagaimana kebijakan menteri BUMN.

"Saran saya, memang pemerintah pusat harus menyiapkan pesawat khusus untuk menyangkut semen, jadi pengangkutannya tidak campur dengan bahan lain, sehingga subsidi full untuk semen, itu baru kita bisa menekan full harga semen di Lanny Jaya," kata Chirstian Sohilait di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.

Menurut dia, kebijakan Menteri BUMN untuk menurunkan harga semen dari Rp1-2 juta menjadi Rp500.000 per sak merupakan hal positif namun lah itu belum berjalan baik di Lanny Jaya.

"Saya lihat sampai hari ini susah, pasti akan berat untuk dilaksanakan penurunan harga semen. Ada dua hal saja yang saya sarankan, pertama itu kasi tuntas jalan darat (Jayawijaya-Lanny Jaya) dan saran kedua adalah pemerintah pusat harus menyiapkan pesawat khusus untuk menyangkut semen," katanya.

Christian mengatakan jika dua hal itu tidak dilakukan maka kemungkinan harga semen di Lanny Jaya akan turun, namun tidak pada harga Rp500.000 per sak.

"Yang jelas sampai hari ini harga semen berkisar Rp800.000 sampai Rp900.000 per sak. Jadi harga semen di sana akan fluktiatif," katanya.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2017 lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno merealisasikan penurunan harga semen di wilayah pegunungan Papua dari harga awal yang mencapai jutaan rupiah per sak menjadi ratusan ribu rupiah.

"Turun harga itu per hari ini (22/8). Di Kabupaten Puncak Jaya turun menjadi Rp500.000, di Kabupaten Jayawijaya menjadi Rp370.000," kata Menteri Rini

Sebelum dilakukan penurunan harga, katanya, harga semen di Kabupaten Puncak Jaya mencapai dua juta rupiah per sak.

"Tadi Pak Bupati Jayawijaya mengatakan di sini kira-kira Rp500.000 sampai Rp580.000, jadi kami juga per hari ini untuk Semen Tonasa Rp370.000 untuk di Jayawijaya. Nanti semua distributor asli dari Semen Tonasa, itu akan jualnya Rp370.000 per sak untuk semen yang 40 kilogram," katanya.

Dia mengatakan distribusi semen ke Kabupaten Jayawijaya dan Puncak Jaya akan melalui penerbangan dari Kabupaten Mimika.

"Sekarang kita mulai perbaiki sistem transportasinya, supaya harga transportasinya bisa kita tekan. Jadi kita masuk dari Timika-Wamena dan Wamena ke Puncak Jaya," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017