Jakarta (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) berbagi visi tentang keselamatan transportasi dengan Indonesia, kata Komisioner Eropa Bidang Transportasi Violeta Bulc, di antaranya upaya menekan jumlah kematian di jalan raya lewat kampanye zero death vision.

Kampanye zero death vision juga telah disampaikan Komisi Transportasi Uni Eropa dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

"Dengan Lebih dari 1,2 juta orang meninggal setiap tahun di jalan-jalan di dunia, membuat kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian secara global," kata Violeta dalam sambutannya di dalam Diskusi Meja Bundar Bisnis EU-Indonesia bertajuk diskusi "Solusi Transportasi yang Inovatif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Jumat.

Violeta menuturkan kematian dan cedera lalu lintas di negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi hingga 5 persen dari produk domestik bruto.

"Transportasi jalan mendominasi mobilitas orang dan barang di Indonesia, yang menyediakan sekitar 84 persen angkutan penumpang dan 91 persen angkutan barang, sehingga penanganan keselamatan di jalan sangat penting," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan sistem transportasi yang efektif dan efisien demi kemudahan mobilitas dan keselamatan warga.

"Kami akan bekerja sama dengan Indonesia dan berbagi pengalaman kami untuk membantu menurunkan jumlah korban saat ini," tuturnya.

Violeta mewakili Uni Eropa menghadiri pertemuan setingkat menteri "4th Asia Europe Meeting Transport Ministers Meeting" (ASEM TMM) di Bali pada 26-28 September 2017, mengusung tema "Menjembatani Asia dan Eropa Melalui Konektivitas Transportasi Terpadu dan Sinergi Rencana Strategis Regional".

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017