Madiun (ANTARA News) - Daftar tunggu pemberangkatan calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, ke Tanah Suci Mekkah di Arab Saudi sudah terisi hingga tahun 2039.

"Untuk haji, kalau daftar sekarang atau tahun 2017, maka berangkatnya nanti pada tahun 2039. Jadi daftar tunggunya hingga 22 tahun karena memang kuotaya sudah terisi," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Amir Sholehuddin di Madiun, Rabu.

Menurut dia, warga Kota Madiun yang telah mendaftar sebagai calon haji hingga tahun 2039 di kantor kemenag setempat tersebut telah mencapai sebanyak 3.500 orang.

Sementara, sesuai kuota yang telah ditetapkan, rata-rata jumlah calon haji Kota Madiun yang diberangkatkan hanya berkisar antara 150 hingga 200 orang saja.

Pihaknya menilai, panjangnya daftar tunggu calon haji di Kota Madiun tersebut karena semakin membaiknya kondisi perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu juga dipengaruhi oleh peningkatan kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Kondisi panjangnya daftar tunggu berhaji tersebut tidak hanya terjadi di Kota Madiun saja, namun juga secara nasional.

Adapun pada musim haji tahun 2017, terdapat 193 orang yang telah berangkat berhaji ke tanah suci. Jumlah tersebut meningkat dari kuota tahun lalu yang hanya 120 orang menyusul penambahan jatah yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Pihaknya berharap pemerintah akan menambah kembali kuota pemberangkatan haji pada tahun berikutnya. Sehingga dapat memperpendek daftar tunggu haji yang ada.

"Mudah-mudahan tahun depan kuota jemaah haji untuk Kota Madiun bertambah lagi, sehingga daftar tunggunya bisa berkurang," kata dia.

(T.KR-LUS/S023)

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017