Timika (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar melepas jenazah almarhum Briptu Berry Permana Putra menuju Bengkulu dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua pada Senin.

Sebelumnya Briptu Berri Permana Putra disholatkan terlebih dahulu di Asrama Brimob mile 32, dan sekaligus dilakukan upacara pelepasan jenazah yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua.

Jenazah akhirnya dibawa ke bandara dan langsung diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 655. Briptu Berry rencananya akan diinapkan semalam di Jakarta dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Bengkulu sesuai dengan permintaan keluarga korban.

Kapolda Papua juga menyalami secara langsung istri almarhum Briptu Berry, Whyndi Dewanti di Bandara Timika dan mengungkapkan ucapan belasungkawa secara langsung.

Briptu Berry adalah anggota Brimob Polda Papua yang merupakan anggota dari Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional (Satgas Amole) yang ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam baku tembak pada aksi pengejaran yang dilakukan pada Minggu (22/10) di sekitar Jembatan Utikini, Tembagapura, sekitar pukul 16.00 WIT.

Kapolda Papua juga memastikan bahwa tujuh anggota Brimob tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan operasional PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, sejak Sabtu (21/10) hingga Senin (23/10).

Dari tujuh anggota Brimob itu, satu diantaranya meninggal dunia yakni Briptu Berry Pramana Putra, yang tertembak Minggu (22/10) di sekitar jembatan Utikini, Tembagapura. Sedangkan enam anggota lain mengalami luka-luka.

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017