Surabaya (ANTARA News) - Banjir di kawasan Porong, SIdoarjo, Jawa Timur juga merendam rel kereta api hingga menyebabkan perjalanan enam kereta api tertahan, kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Minggu.

Gatut menyebutkan, tertahannya lima KA itu membuat keterlambatan tiba di beberapa stasiun tujuan, karena terpaksa menunggu banjir yang melanda kawasan setempat.

Lima KA yang tertahan, kata Gatut, antara lain KA Jayabaya relasi Jakarta-Malang, KA Sri Tanjung relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Bima Malang-Surabaya Gubeng, KA Mutiara Timur, KA Logawa Ranggajati, KA Mutiara Selatan.

Sebagai antisipasi, Gatut menyebutkan, untuk KA Sri Tanjung dilakukan pemindahan dengan bus saat melintasi Sidoarjo dengan menyediakan total enam bus.

Sedangkan KA Bima, KA Mutiara Selatan dan KA Jayabaya rangkaiannya dialihkan melalui jalur lain, dan untuk penumpangnya menggunakan rangkaian KA darurat.

Untuk KA Logawa Ranggajati, KA Mutiara Timur, dan KA reguler dilakukan hal yang sama pemindahan penumpang dengan bus dari Stasiun Pasuruan menuju Stasiun Surabaya Gubeng dengan total enam bus.

Sebelumnya, kata Gatut, beberapa KA yang melalui kawasan banjir porong hanya melaju pelan sekitar 5 km, karena rel terendam air setinggi 8 cm.

"Petugas masih intensif melakukan pemantauan dan pemeriksaan rel KA setiap waktu," kata dia.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017