alasan lainnya kami mendukung Pak Sudrajat karena memiliki sopan santun yang baik dan pandai menempatkan serta menyesuaikan diri dengan lingkungan kemudian memiliki penampilan yang enak dipandang
Bandung (ANTARA News) - Presiden PKS Sohibul Iman membandingkan tingkat "nyunda" atau kesundaan calon gubernur Jawa Barat yang diusungnya, Sudrajat, dengan calon wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar-Demokrat Dedi Mulyadi, pada doa bersama Pasangan Asyik di Monumen Perjuangan Rakyat, Kota Bandung, Rabu.

"Nilai kesundaan Pak Sudrajat itu tinggi yakni mencapai 10, malah kalau dibandingkan Dedi Mulyadi nilai nyunda Dedi Mulyadi itu hanya 8,5 nilainya" klaim Sohibul.

Menurut dia, Sudrajat adalah orang sunda tulen karena orang tuanya berasal dari Sumedang dan Cianjur.

"Pak Sudrajat itu darahnya memang sudah sunda, wajahnya juga sunda. Memang dia lulusan universitas di Amerika Serikat, tapi dia sunda banget," kata Sohibul.

Sohibul lalu menguraikan sejumlah alasan partainya mendukung Sudrajat menjadi calon gubernur pada Pilgub Jawa Barat 2018,. Yang pertama adalah Sudrajat merupakan putra daerah asli Jawa Barat.

"Kami di PKS melihat di antara calon lain, Insya Allah bobot kriteria nyunda paling besar ada di Pak Sudrajat," klaim dia lagi.

Alasan kedua,  pemimpin Jabar harus nyantri dan menurut dia sosok itu tercermin dari Sudrajat tanpa menjelaskan aspek kesantrian Sudrajat.  Dia juga menilai  latar belakang pendidikan Sudrajat baik.

"Dan alasan lainnya kami mendukung Pak Sudrajat karena memiliki sopan santun yang baik dan pandai menempatkan serta menyesuaikan diri dengan lingkungan kemudian memiliki penampilan yang enak dipandang," kata Sohibul.







Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018