Koba (ANTARA News) - Satu unit kapal keruk bijih timah milik PT Koba Tin terbalik di kawasan Bemban, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Fauza Ahmadi dari manajemen PT Koba Tin di Koba, Rabu, mengatakan kapal keruk itu awalnya posisi sandar di bibir lubang tambang kemudian terbalik dan sebagian badan kapal tenggelam.

Namun ia tidak menjelaskan lebih terinci penyebab terbaliknya kapal keruk dengan berat mencapai 1.000 ton lebih itu dan pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada Kementerian ESDM.

"Peristiwa itu sudah kami laporkan ke Kementerian ESDM, kami belum tahu langkah apa yang akan dilakukan untuk mengevakuasi kapal tetapi yang pasti dilapor dulu peristiwa ini," katanya.

Kapal keruk bijih timah tersebut satu dari aset penting milik PT Koba Tin dan kondisinya masih baik, namun sudah berhenti beroperasi sejak perusahaan peleburan bijih timah itu tutup.

Awalnya sempat ada kabar bahwa kapal keruk itu akan dipindahkan dan dijual, namun belum terealisasi dan kapal tersebut merapat ke pinggir dan dijaga sejumlah petugas dari manajemen Koba Tin.

Sementara Doni, warga Koba mengatakan kapal keruk terbalik karena ditiup angin kencang dan air lubang bekas tambang surut sehingga kapal hilang keseimbangan.

"Kapal keruk ini aset berharga milik PT Koba Tin, jika dibiarkan lama dalam posisi sekarang maka kapal bernilai tinggi ini akan rusak parah karena mesinnya terendam air," katanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018