Cianjur (ANTARA News) - Polda Jawa Barat menyegel stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Raya Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, karena diduga melakukan kecurangan dengan mencampur berbagai jenis BBM.

Pengawas atau pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tertangkap tangan mencampur BBM jenis pertalite ke jenis pertamax dan menjualnya dengan harga pertamax sehingga merugikan konsumen yang membeli bahan bakar di SPBU tersebut.

"Tim khusus Polda Jabar mengamankan satu tangki bahan bakar jenis pertalite serta IR, pengawas SPBU, DN petugas kebersihan SPBU serta seorang sopir tangki yang membawa BBM pertalite untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Sukanagara AKP Munawir saat dihubungi Kamis.

Dia menjelaskan, praktik curang diduga kuat dilakukan IR yang merupakan pengawas di SPBU bersama sopir tanki yang mencampur petamax dengan pertalite sebelum dijual ke konsumen.

Dia menuturkan, penyegelan salah satu pompa pengisian langsung dilakukan tim khusus Polda Jabar dengan memasang garis polisi. "Kami hanya mendampingi tim dari Polda Jawa Barat saat melakukan penyegelan di SPBU tersebut," katanya.

Sementara sejumlah pengendara tidak menyangka perbuatan curang yang dilakukan pengelola SPBU tersebut. Namun konsumen curiga karena stok pertalite yang dijual SPBU tersebut lebih cepat habis dan hanya tersedia pertamax.

"Kami tidak tahu kalau pengelola mengoplos pertalite jadi pertamax, namun sering kali stok pertalite kosong dan hanya tersedia pertamax. Jadi wajar kalau disegel bila perlu ditutup karena sudah menipu pembeli," kata Jaenal, seorang warga.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018