Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata akan memamerkan 60 paket wisata di ajang "Spring Meeting" atau pertemuan pendahuluan di musim semi para komite bersama Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Amerika Serikat, 16-22 April 2018.

Menteri Pariwisata Arief Yahya usai menghadiri rapat kerja nasional Kemenpar di Nusa Dua, Bali, Jumat, mengatakan paket wisata itu nantinya akan ditawarkan kepada para delegasi pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Oktober 2018 yang akan digelar di Pulau Dewata.

Arief menjelaskan 60 paket wisata itu tersebar di tujuh destinasi yakni Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Yogyakarta, Toraja dan Danau Toba.

Dari 60 paket wisata itu, 33 di antaranya merupakan paket wisata di Bali yang kerap dijual kepada para wisatawan.

"Sebanyak 33 paket wisata itu paket yang sudah biasa dijual baik one day travel maupun destinasi lain di sekitar Bali," katanya.

Pemerintah, kata dia, juga sudah mengecek dan memastikan kesiapan destinasi lain yang akan ditawarkan kepada para delegasi.

Arief menambahkan kesempatan itu diharapkan mampu menarik minat para delegasi yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 20 ribu orang.

Sebelumnya panitia pelaksana menyebutkan pertemuan tahunan di Bali akan dihadiri sekitar 15 ribu orang namun jumlah itu terus bertambah hingga diperkirakan menjadi 20 ribu orang.

Dia menjelaskan 20 ribu orang tersebut merupakan delegasi inti belum termasuk anggota keluarga yang bakal diboyong ke Bali untuk sekaligus menghabiskan liburan di Indonesian sehingga diperkirakan jumlahnya akan membengkak.

"Tetapi karena Bali, hampir pasti mereka mengajak keluarganya, perkiraan kami satu berbanding tiga sehingga bisa 40 atau 60 ribu orang," imbuhnya.

Baca juga: BI London promosi pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018