Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - ProFauna Indonesia mengamati 38 jenis burung langka di area hutan afdeling Damarwulan, Kabupaten Kediri, pada pertengahan Maret 2018.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid pada Selasa mengemukakan tim antara lain mengamati burung jenis bubut alang-alang (Centropus bengalensis), cekakak batu (Lacedo pulchella), paok pancawarna (Pitta Guajana), jingjing batu (Hemipus hirundinaceus), dan kadalan kembang (Phaenicophaeus javanicus), dan serindit jawa (Loriculus pusillus).

"Dari kelompok jenis elang yang ditemukan ada dua jenis yaitu elang bido (Spilornis cheela) dan elang hitam (Ictinaetus malayensis ) dan ada sebelas jenis burung yang ditemukan itu merupakan satwa dilindungi," kata Rosek.

Kesebelas burung dilindungi yang diamati tim ProFauna meliputi paok pancawarna, cekakak sungai (Todirhamphus chloris), cekakak jawa (Halcyon cyanoventris), cekakak batu, madu sriganti (Nectarinia jugularis), takur tenggeret (Psilopogon australis), takur tohtor (Psilopogon armillaris), takur tulung tumpuk (Psilopogon javensis), takur ungkut ungkut (Psilopogon haemacephala), elang bido dan elang hitam.

Hasil pengamatan itu, kata Rosek, menggembirakan karena beberapa jenis burung seperti serindit jawa dan paok pancawarna termasuk jenis burung yang banyak diperdagangkan dan sudah jarang terlihat di alam Jawa Timur.

Rosek, yang sudah melakukan pengamatan satwa liar sejak 1994, menambahkan burung serindit termasuk keluarga burung nuri kecil yang saat ini keberadaannya di alam semakin jarang. "Ini adalah perjumpaan saya pertama kali di alam setelah terakhir kali menjumpainya 10 tahun yang lalu di daerah Malang Selatan," katanya.

Ia mengatakan burung-burung yang dulu umum dijumpai, kini semakin jarang terlihat, seperti burung kacamata, pentet dan prenjak.

"Kegiatan pendataan satwa liar di alam yang kami beri nama Wild Animals Watching (WAW) ini rutin diadakan setiap bulan oleh suporter ProFauna di berbagai daerah, dengan harapan akan memupuk rasa cinta satwa liar yang hidup di alam bebas dan bisa memberikan sumbangsih informasi bagi upaya pelestarian satwa liar itu," kata Erik Yanuar, juru kampanye ProFauna Indonesia.

Baca juga: Hutan Dirambah, Daftar Burung Langka Bertambah

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018