MK menjadi tempat kita semua merujuk, sehingga orang-orangnya harus benar-benar memiliki integritas, bersih...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru Anwar Usman harus menjaga integritas, bersih dan tidak mewakili kepentingan politik tertentu sehingga mampu menjaga kehormatan konstitusi Indonesia.

"MK menjadi tempat kita semua merujuk, sehingga orang-orangnya harus benar-benar memiliki integritas, bersih dan tidak mewakili kepentingan politik tertentu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan MK merupakan penjaga akhir konstitusi Indonesia dan karenanya Ketua MK tidak boleh memiliki preferensi pada kelompok-kelompok atau partai politik tertentu.

"Dia harus berada di atas semua partai politik, kelompok, golongan, dan semata-mata bekerja untuk menjaga konstitusi kita dan aturan-aturan di bawahnya sesuai dengan konstitusi kita," kata Fadli.

Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2018 hingga 2020, menggantikan Arief Hidayat yang telah berakhir masa tugasnya, berdasarkan pemungutan suara terbanyak dalam Rapat Pleno Hakim Konstitusi (RPH) yang terbuka untuk umum hari ini.
 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018