Pamekasan (ANTARA News) - Warga Pamekasan, Jawa Timur yang tenggelam di Sungai Durbu, Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres dan Kodim 0826 Pamekasan.

"Korban ditemukan oleh Danramil Batumarmar Kapten Inf Priyo Budi Utomo," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Buci Cahyono, Minggu sore.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, setelah sekitar tiga jam tim gabungan melakukan pencarian dengan menyelam di lokasi kejadian di Sungai Durbukan, di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

"Saat ini korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya di rumah duka," ujar Budi.

Korban tenggelam itu bernama Firman (18) warga Dusun Tomang, Desa Toronan, Kecamatan Pamekasan.

Pemuda itu tenggelam saat mandi di sungai itu. Ia diduga tergelincir dari lokasi mandi itu, sedangkan yang bersangkutan tidak bisa berenang.

Sementara itu, ratusan warga dari dua desa, yakni Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan dan Desa Toronan, Kecamatan Pamekasan juga ikut membantu mencari korban.

Warga yang bisa berenang mencari di dasar sungai, sedangkan warga lainnya melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

Ada sekitar 30 personel gabungan yang diterjunkan guna mencari pemuda tenggelam di Sungai Turbukan ini.

Saat ditemukan, keluarga dan orang tua korban yang masih tercatat sebagai siswa di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Pamekasan itu, menangis histeris.

Sejumlah anggota TNI berupaya menenangkan mereka, dan beberapa petugas lainnya membantu memapah anggota keluarga yang pingsan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018