Muara Teweh (ANTARA News) - Perseroan Terbatas PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai mengoperasikan listrik di sejumlah desa, Kecamatan Gunung Timang, selama 24 jam.

"Mulai Kamis (12-4-2018) pukul 00.00 WIB listrik di Kecamatan Gunung Timang sudah menyala selama 24 jam dari sebelumnya hanya 14 jam," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh Permono Gunawan di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Permono, listrik menyala selama 24 jam setelah PLN mendapat komitmen dari pemerintah desa dan masyarakat Desa Kandui dan Payang Ara untuk memberikan dukungan kesiapan masyarakat mengganti meteran listrik (Kwh) atau migrasi dari pascabayar ke pra bayar (token).

Jumlah pelanggan PLN di Kecamatan Gunung Timang di antaraya Kandui, Payang Ara, Rarawa, Malungai, Ketapang, Baliti, dan Walur mencapai 1.260 pelanggan terdiri atas 568 pelanggan masih menggunakan listrik pascabayar dan sisanya 692 sudah menggunakan token.

"Nyalanya listrik 24 jam ini terlaksana setelah mendapat dukungan semua pihak, di antaranya pemerintah daerah dan masyarakat," katanya.

Permono mengatakan bahwa saat ini pihaknya menyalakan listrik desa tersebut selama 24 jam dengan menggunakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kandui.

PLTD Kandui ini dengan beban puncak pemakaian listrik 430 kilowatt dan ketersediaan daya PLN 885 kw sehingga masih surplus daya 455 kw.

"Pemakaian PLTD ini memang program jangka pendek kami sebelum jaringan listrik terkoneksi dengan sistem pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG)," katanya.

Pada tahun ini, kata dia, diprogramkan pemasangan tiang listrik dan penyambungan jaringan PLN dari Kilometer 33 Jalan Negara Muara Teweh-Banjarmasin ke Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang dengan jalur tersisa sekitar 16 kilometer.

Jaringan listrik ini terkoneksi dengan menggunakan sistem PLTMG Bangkanai yang berasal dari sumur gas di Desa Karendan Kecamatan Lahei.

Pada tahun ini, katanya lagi, sedang menyelesaikan pemasangan jaringan listrik di Kecamatan Gunung Timang, di antaranya Desa Batu Raya dan sejumlah desa lainnya.

Permono berharap tidak ada kendala jalan untuk memobilisasi tiang listrik.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018