Mataram (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 3,3 pada skala Richter mengguncang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis pukul 00.11 WITA, dan tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,55 derajat lintang selatan dan 115,82 derajat bujur timur.

"Tepatnya pada jarak 31 kilometer (km) arah barat laut Mataram di kedalaman 23 km," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.

Menurut dia, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Karangasem di Bali, Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat (NTB), mengalami guncangan dalam skala intensitas II skala intensitas gempa (SIG) BMKG, atau III modified mercalli intensity" (MMI). Di daerah itu, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kata Agus, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Hingga pukul 00.38 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujarnya.

Meskipun demikian, dia mengimbau masyarakat di wilayah Bali dan Lombok agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018