Sukoharjo n(ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, semua bantuan pemerintah yang langsung diterima warga termasuk aneka bantuan sosial sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

"Semoga yang sudah diterima bermanfaat. Semua sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Saya berharap bisa dirawat sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang," katanya saat menyerahkan berbagai bantuan di Kantor Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis sore.

Puan memberikan bantuan kepada warga berupa lima unit pompa air untuk pertanian, satu traktor tangan, 10 unit mesin tanam padi, dan satu mobil lapangan untuk bencana alam.

Untuk warga berkebutuhan khusus, Puan menyerahkan bantuan berupa 50 alat bantu dengar, tujuh kursi roda, dan 50 tongkat untuk tunanetra. Sedangkan untuk pendidikan, diserahkan bantuan tiga paket sanitasi sekolah, rehabilitasi dua sekolah, sembilan paket perangkat teknologi komunikasi, sembilan ruang sekolah, 21 unit komputer dan uang tunai masing-masing Rp500 ribu kepada empat anak berprestasi .

Untuk warga tidak mampu secara ekonomi, Puan menyerahkan 300 peserta program keluarga harapan (PKH), 300 bantuan pangan nontunai (BPNT) dan 300 Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Bantuan lain yang diserahkan adalah 209 tunjangan profesi guru, 900 paket sembako, serta 500 bibit rambutan dan 500 mangga.

Usai menyerahkan bantuan, Puan kepada wartawan mengatakan kedatangannya ke Sukoharjo untuk bertemu dengan warga yang menerima bantuan dari pemerintah dan mengecek lapangan.

"Untuk melihat semua program diterima degan baik dan bisa memberikan maaf," katanya.

Di sela-sela menyerahkan bantuan, Puan memberikan gitar kepada seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sudah ditandatangani.

Fajar, pelajar SMK kelas 11 mendapatkan gitar cokelat karena mampu bermain gitar dengan baik selain mampu menjawab dua pertanyaan dengan cepat dan tegas.

Saat diminta menyebutkan nama 15 provinsi dan menyebutkan isi Pancasila, Fajar bisa menjawab dengan cepat dengan nada suara lantang. Pelajar ini dipanggil Puan ke atas panggung karena menjadi penerima program Kartu Indonesia Pintar.

Dengan begitu, Fajar menerima bantuan pemerintah satu juta rupiah per tahun untuk membeli anaka kebutuhan sekolah.

Selain itu, Puan juga menyerahkan satu unit gawai (gadget) kepada seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) karena berani melaporkan soal kesibukan guru mengurus administrasi kepegawaian sehingga menyebabkan waktu mengajar anak-anak terganggu.

Puan juga memberikan hadiah kepada warga yang mampu menjawab bertanyaan tentang nama makanan lokal.

Pewarta: Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018