Frankfurt (ANTARA News) - Legislator Jerman mengecam sebuah promosi Piala Dunia oleh selai cokelat Nutella, setelah mereka memutuskan orang-orang harus melahap hampir 16 kilogram kudapan manis itu untuk bisa mendapat sebuah bola sepak.

"Sekali lagi, industri makanan memanfaatkan Piala Dunia sepak bola untuk memasarkan permen kepada anak-anak," kata legislator partai Green Renate Kuenast kepada AFP pada Selasa saat dia dan legislator lain mengadu kepada dewan periklanan Jerman.

"Kartu merah untuk Nutella milik Ferrero," tambahnya, merujuk kepada produsen Italia itu.

Pelanggan harus membeli 35 botol Nutella untuk mengumpulkan poin yang cukup agar bisa mendapat sebuah bola sepak bertanda tangan tim Piala Dunia Jerman.

Itu sama dengan hingga "15,75 kilogram Nutella, sembilan kilogram gula, lima kilogram lemak, 85.000 kalori dan 97,65 euro (sekitar Rp1,64 juta)” tulis Kuenast dan legislator lainnya kepada otoritas periklanan tersebut.

Mereka lebih lanjut menuduh bahwa Ferrero "mengeksploitasi kepercayaan spesial anak-anak" terhadap bintang sepak bola favorit mereka dengan mencetak foto mereka pada kartu koleksi.

"Kami tidak ingin menjelek-jelekkan produk itu – jika orang-orang menyukainya, mereka boleh memakannya – tapi jangan memberi sugesti kepada anak-anak bahwa hal tersebut berhubungan dengan olahraga, aktif atau sehat,” kata para legislator itu.

Baca juga: Diskon selai cokelat berujung ricuh di Prancis

Baca juga: Nutella bela industri minyak kelapa sawit pasca studi risiko kanker

Baca juga: Pria terkaya Italia meninggal dunia, wariskan Nutella


 

Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018