Workshop jurnalis merupakan salah satu acara prakonferensi dari APACT12th untuk memberikan pemahaman tentang pengendalian tembakau kepada para jurnalis
     Nusa Dua, Bali (Antara) - Sebanyak 33 jurnalis dari tujuh negara di Asia Pasifik mengikuti workshop tentang pengendalian tembakau yang merupakan bagian dari Konferensi Asia Pasifik untuk Tembakau dan Kesehatan ke-12 (APACT12th).
     "Workshop jurnalis merupakan salah satu acara prakonferensi dari APACT12th untuk memberikan pemahaman tentang pengendalian tembakau kepada para jurnalis," kata Koordinator Komunikasi APACT12th Nina Samidi di Nusa Dua, Bali, Rabu.
     Nina mengatakan jurnalis yang mengikuti workshop berasal dari Indonesia, Vietnam, China, Filipina, Bangladesh, Pakistan dan India.
     Para pembicara pada workshop tersebut adalah para pegiat pengendalian tembakau dan jurnalis dari berbagai negara, yaitu Penasihat Kebijakan Senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Judith Mackay dan Koordinator Ekonomi Pengendalian Tembakau WHO Jeremias N Paul.
     Kemudian, Koordinator Knowledge for Progress (PROGGA) Bangladesh Hasan Shahriar, Koordinator Program Pengendalian Tembakau Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Ahmad Nurhasim dan jurnalis senior Indonesia Desi Anwar.
     APACT pertama kali diadakan di Taipei, Taiwan pada 1989. Pertemuan terakhir diadakan di Beijing, China
     APACT12th diselenggarakan di Nusa Dua dan diketuai Arifin Panigoro, Bali. Sebagai tuan rumah di Indonesia adalah Komite Nasional Pengendalian Tembakau bersama sejumlah organisasi pendukung pengendalian tembakau lainnya. 

Baca juga: YLKI: Upaya pengendalian tembakau kelompok masyarakat kuat
Baca juga: Emil Salim: generasi muda harus diselamatkan dari kecanduan

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018