Jakarta (ANTARA News) - Empat partai politik yang baru akan ikut Pemilu 2019 optimis lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, karena mengklaim memiliki strategi khusus dalam menggaet suara pemilih.

Keempat parpol baru itu adalah Partai Berkarya, PSI, Partai Perindo, dan Partai Garuda.

"Berdasarkan survei nasional, kinerja parlemen rendah sehingga peluang parpol baru muncul sehingga ambang batas 4 persen bisa dicapai," kata Ketua DPP PSI Andy Budiman dalam diskusi bertajuk "Fokus Parlemen Treshold 4 persen Pemilu 2019, Partai Baru di Simpang Jalan", di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan partai kesulitan menyosialisasikan partainya karena ada larangan beriklan di televisi dan batasan kampanye di luar ruangan.

Menurut dia, berdasarkan survei, tingkat keterkenalan masyarakat kepada partai tersebut sebesar 17-20 persen dan dari jumlah itu sebesar 0,2 persen akan memilih PSI.

"PSI percaya diri karena indentifikasi orang terhadap parpol rendah yaitu 11 persen. Bandingkan di tahun 1999, ada 70 persen seorang tahu akan memilih siapa," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya tidak terkejut dengan hasil survei-survei namun partainya memiliki survei internal dan diyakini akan mendapatkan hasil memuaskan di Pemilu 2019.

Dia mengakui bahwa parpol baru tertinggal dengan parpol lama yang sudah mapan memiliki infrastruktur dan memiliki anggota DPR sehingga dapat maksimal dalam menggaet suara.

"Namun kami ada beberapa personil tim yang tahu hal-hal untuk memenangkan pemilu," katanya.

Sekjen DPP Partai Garuda Abdullah Mansuri mengatakan dirinya memiliki basis pemilih yang lama dan pola kerja politiknya cenderung senyap namun diyakininya mampu menggaet suara.

Menurut dia, 85 persen kader Partai Garuda belum pernah terjun ke dunia politik praktis seperti anak muda dan para pedagang pasar.

"Pola dan teknik kerja politik yang kami lakukan adalah anti-mainstream. Ini kami memunculkan kembali di 2019," katanya.

Abdullah Mansuri mengatakan partainya sudah memetakan sebaran pemilih yang berpotensi didapatkan partainya di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua DPP Partai Perindo Wibowo Hadiwardoyo mengatakan pihaknya tidak terlalu ambil pusing dengan hasil survei yang menempatkan partainya tidak lolos ambang batas parlemen.

Menurut dia, menjelang pemilu, semua unsur parpol bergerak sehingga bisa menjadi tambahan suara bagi partainya.

"Parpol baru mengandalkan 'swing voter'. Selain itu, 'undicided voter' saat ini sangat tinggi karena berdasarkan survei masyarakat yang belum puas sehingga bisa saja memilih partai baru," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018