Smesco Indonesia kini hadir dengan wajah baru di mana ketika kita masuk ke sini maka akan langsung melihat seluruh produk UMKM se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke, karena di lantai satu dan dua, ada produk UMKM seluruh Indonesia dengan harga lang
Jakarta (ANTARA News) - Bupati se-Madura mencakup Bangkalan, Sumenep, Pamekasan dan Sampang memboyong sejumlah pelaku UMKM unggulan di wilayahnya untuk berpameran di ibu kota, Jakarta.

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga memberikan apresiasi  kepada Bupati se-Madura ditambah Pemkab Kediri Jawa Timur, yang membawa para UMKM-nya ke Jakarta dan menggelar acara “Madura Menjemput Asa Menembus Batas” yang diadakan di Smesco Indonesia mulai Rabu.

“Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari para Bupati se-Madura didukung Bupati Kediri, dalam membina dan mendukung UMKM-nya agar bisa menambah daya saing sekaligus membuka akses pasar dengan menggelar acara ini,” kata Menteri Puspayoga dalam sambutannya pada acara Ragam Kriyanusa Jawa Timur dalam Etnik Kontemporer di Era Revolusi Industri 4.0, Madura Menjemput Asa Menembus Batas, di Gedung Smesco Indonesia Jakarta.

Menteri Puspayoga mengharapkan setelah inisiatif dari Bupati se-Madura dan Kabupaten Kediri ini, Smesco Indonesia akan semakin sering digunakan sebagai ajang promosi bagi UMKM seluruh Indonesia. 

“Smesco Indonesia kini hadir dengan wajah baru dimana ketika kita masuk ke sini maka akan langsung melihat seluruh produk UMKM se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke, karena di lantai satu dan dua, ada produk UMKM seluruh Indonesia dengan harga langsung dari pengrajin, pembeli hanya dikenai tambahan PPN saja,” katanya. 

Puspayoga mengatakan di Smesco Indonesia, pembeli tak hanya bisa membeli secara eceran namun dimungkinkan membeli secara grosir, karena pengelola Smesco Indonesia sudah memiliki data base lengkap menyangkut pengarjin yang memasok produknya di Smesco.  

Bupati Sumenep KH Ahmad Busyro Karim mengatakan acara seperti ini harus banyak dikembangkan, karena akan membantu pengembangan UMKM yang ada di Madura.

Menurut Bupati Busyro, setidaknya ada dua kendala yang dihadapi UMKM di Pamekasan dan Madura pada umumnya yaitu, kemasan yang masih sederhana sehingga sulit untuk menembus pasar global. 

Dan yang kedua, masalah pemasaran yang kalah bersaing dengan perusahaan besar, akibat biaya produksi yang rata-rata lebih besar dibanding perusahaan besar untuk produk sejenis.

Namun tegas Bupati, kendala-kendala itu bukan menjadi alasan bagi Kepala Daerah untuk berhenti membina UMKM. 

Di Pamekasan misalnya, Bupati Busyro telah menetapkan program 1.000 wirausaha muda, dengan alokasi biaya APBD sekitar Rp15 miliar pertahun dan dilengkapi dengan inkubator. 

“Ide atau gagasan seperti pameran ini adalah upaya kami untuk bisa memberikan ruang bagi produk UMKM nenembus pasar nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Secara khusus Bupati Sumenep memberikan apresiasi kepada Menkop dan UKM Puspayoga yang tak kenal lelah berupaya memberikan dukungan pada pengembangan produk UMKM khususnya di Madura.

Sementara itu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam selaku Inisiator acara Madura Menjemput Asa Menembus Batas mengatakan hingga kini empat Kabupaten di Madura (Sampang, Bangkalan, Sumenep, dan Pamekasan) masih tertinggal dibanding wilayah lain. 

Di pulau ini, ada 52.200 UMKM, 3.625 koperasi, dan 7.080 perajin batik dan total jumlah penduduk 4 juta jiwa.

“Saya pikir jika pembinaan kepada mereka dilakukan secara kontinyu, maka saya optimis Madura akan mampu mengejar ketertinggalan dibanding wilayah lain di Indonesia,” tegasnya.

Ia memberi contoh, batik madura yang hampir semuanya merupakan batik tulis, namun masih kalah populer dibanding batik Solo maupun Yogyakarta.

"Batik Madura kualitasnya sangat bagus, namun kurang promosi. Ini yang kami harapkan ada campur tangan dari pemerintah pusat bagaimana agar batik Madura ini bisa terangkat, misalnya dalam seminggu sekali, pegawai diwajibkan memakai batik Madura,” tambahnya.   

Baca juga: Anggaran pemberdayaan KUKM ditambah jadi Rp1,29 triliun

Baca juga: UKM unggulan Smesco tampil di pameran pangan terbesar


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018