Jakarta (ANTARA News) - Seorang Nenek bernama Musinem diterima dan diajak slaman Presiden Joko Widodo saat menghadiri Pagelaran Budaya Masyarakat Riau di Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Pekanbaru, Sabtu.

"I Love You Bapak Jokowi, Saya Musinem selalu mendoakan bapak," kata Nenek Musinem saat diterima dan bersalaman saat Presiden menyapa masyarakat dalam Pagelaran Budaya Masyarakat Riau.

Nenek yang mengaku berasal dari Bambu Kuning ini, saat diberi kesempatan untuk mendekat, langsung bersimpuh dihadapan Presiden, namun pihak Paspampres langsung mengangkatnya untuk berdiri.

"Saya senang bapak datang ke sini, saya selalu menganggumi bapak. Bukan karena uang atau harta, karena sayang memang dengan bapak. Saya doakan bapak selalu," kata Nenek Musinem sambil menangis penuh emosi.

Saat menghadiri Pagelaran Budaya Masyarakat Riau ini, Jokowi yang memakai pakaian adat Melayu Riau seperti biasanya saat berkunjung ke daerah, yakni selalu menyapa dan mengajak salaman, bahkan foto bersama.

Saat berpidato, Presiden kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk 260 juta dan dianugerahi perbedaan-pebedaan, keanekaragaman,  beda suku, agama, bahasa.

"Marilah kita menjaga kerukunan,  menjaga persatuan, persaudaraan. Tanpa itu jangan bermimpi besar, tanpa persatuan lupakan pembangunan," katanya.

Hadir dalam acara itu Kepala BIN Budi Gunawan,  Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko,  Gubernur Riau Wan Thamrin H. Hadir juga dalam acara itu sejumlah tetua adat, tokoh agama,  pelajar dan mahasiswa.

Baca juga: Lembaga Adat Melayu Riau akan berikan gelar adat ke Presiden Jokowi

Baca juga: Presiden Jokowi silaturahim dengan Paguyuban Pujakesuma Riau

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018