Korban ditemukan dalam posisi mengambang, dan langsung dievakuasi
Semarang, 17/12 (ANTARA News) - Basarnas Jawa Tengah menyatakan bahwa Anung Sandi Bakhatiar (23), mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) Semarang, yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Kaligarang saat memancing, ditemukan meninggal dunia di bendungan Kanal Banjir Barat (KBB) Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Kepala Seksi dan Siaga Basarnas Jawa Tengah Agung Hari Prabowo mengatakan korban ditemukan sekitar 12 km dari titik awalnya hilang.

"Ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB di sekitar bendungan KBB," katanya.

Anung dilaporkan hilang sejak Sabtu (15/12) sore saat memancing di aliran Kaligarang di Kelurahan Patemon, Gunungpati, Kota Semarang.

"Korban ditemukan dalam posisi mengambang, dan langsung dievakuasi," tambahnya.

Sebelumnya, kejadian nahas tersebut berawal ketika korban dan empat temannya sedang memancing di aliran Kaligarang pada Sabtu siang.

Korban dan teman-temannya berdiri di atas bebatuan di aliran sungai tersebut. Tiba-tiba aliran air menjadi deras dan ?ketinggian air naik cepat.

Empat rekan korban berhasil menyelamatkan diri, sementara korban gagal menyelamatkan diri hingga terbawa arus.

Pencarian korban terpaksa dihentikan karena kondisi aliran sungai serta cuaca yang berubah-ubah.

Kedalaman sungai antara 40 cm hingga 2 meter serta kondisi cuaca juga masih berubah-ubah menjadi kendala dalam proses pencarian.

Baca juga: Terseret arus saat mancing, mahasiswa Unnes dilaporkan hilang

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018