Banda Aceh (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar) mengajak pelaku usaha wisata Kota Sabang, Aceh untuk lebih kreatif mengelola layanan pariwisatanya kepada wisatawan mancanegara (wisman).

"Ini kan adu kreatif pengusaha wisata di Sabang. Misalnya, kita mau jual kaos, mereka (wisman) pasti ingin beli kaos Sabang,  dibikin lah dengan desain yang bagus. Ada yang ingin coba kopi aceh, di buatlah di pelabuhan stan kopi aceh yang bagus," ujar ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari Indroyono Soesilo di Banda Aceh, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Indroyono kepada para peserta loka karya dalam Forum Group Discussion Pengembangan Promosi Wisata Cruise Sabang di Hotel Grand Nanggore, Banda Aceh, untuk lebih mengembangkan daya tarik wisata kapal pesiar.

"Kalau kita tidak kreatif makan nanti ujung-ujungnya yang di daerah tidak maksimal. Nah, ini adalah tugas daerah," imbuh dia

Indroyono mengungkapkan, keadaan alam Sabang dengan panjang garis pantai 423 meter, kedalaman dari permukaan laut sekitar yang menjadikannya pelabuhan alam dinilai sangat cocok dan dicari oleh para wisatawan mancanegara (wisman).

Namun demikian, para wisman kini tidak hanya sekadar mencari destinasi yang bagus dan nyaman, tetapi juga atraksi wisata yang disajikan oleh penduduk lokal.

"Nah, sekarang tinggal diingatkan atraksinya. Kalau dia datang masuk pelabuhan jam 06.00- 16.00 WIB, selama delapan jam dia mau apa? Itulah tugasnya (pemerintah) daerah untuk bikin (atraksi) yang menarik," lanjut dia.

Untuk mendukung percepatan pelaksanaan wisata bahari kapal pesiar Sabang, tim Kemenpar membuka diskusi tersebut dan melakuksn riset ke beberapa lokssi untuk menemukan paket wisata kapal pesiar yang diharapkan dapat ditawarkan kepada wisman.

Hal tersebut didasarkan pada pergerakan kapal pesiar ke Indonesia yang diproyeksikan oleh Kemenpar tumbuh sebesar 19,6 persen pada 2019. 

Dari pergerakan tersebut, kawasan Sabang dan Medan didorong mendapatkan pemberhentian dari jalur Selat Malaka. Namun dua destinasi Banda Aceh-Sabang diplot sebagai poros utama.

Baca juga: Kemenpar dorong Sabang jadi destinasi baru kapal pesiar

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018