Phnom Penh (ANTARA News) - Bek tengah sekaligus kapten tim nasional Indonesia U-22 Andy Setyo Nugroho yang tengah dibekap cedera punggung mengalami kemajuan pemulihan yang melampaui perkiraan.

Bahkan pada sesi latihan Timnas U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin pagi, Andy sempat bergabung dengan rekan-rekannya.

Andy berada dalam kelompok para pemain yang tidak bermain atau hanya tampil kurang dari satu babak di laga semifinal melawan Vietnam sehari sebelumnya.

Sebagaimana menjadi kebiasaan khas pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri, kelompok tersebut akan mendapatkan porsi latihan dengan intensitas lebih tinggi demi menjaga kebugaran stamina dalam keadaan siap tanding.

Baca juga: Vietnam permasalahkan wasit, Indra Sjafri: cincai lah

Dokter Timnas U-22 Syarif Alwi mengatakan kondisi Andy jauh lebih baik dari yang diperkirakan, namun menurut dia kecil kemungkinan Indra akan mengambil risiko untuk menurunkan bek PS Tira-Persikabo itu di partai pamungkas.

"Itulah terkadang dalam kedokteran satu ditambah satu bisa sama dengan 10," kata Syarif di sela-sela mendampingi Timnas U-22 berlatih.

Pria yang akrab disapa Papi itu menyatakan meski kondisi Andy sudah membaik, terapi stem cell yang selama ini diberikan tetap dilanjutkan untuk membantu si pemain memulihkan diri dengan lebih cepat lagi.

Andy mengalami cedera punggung yang kambuh saat ia jatuh terduduk di tepian lapangan Stadion Nasional dalam laga kedua penyisihan Grup B melawan Malaysia, Rabu (20/2) lalu.

Syarif awalnya mendiagnosa Andy mengalami kompresi hernia grade 1 yang bisa membuat si pemain menepi hingga kurun waktu 2-3 pekan.
 
Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri (berdiri) tengah berbincang dengan fisioterapis yang tengah menangani bek tengah sekaligus kapten tim nasional Indonesia U-22 Andy Setyo Nugroho di sela-sela latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (25/2/2019) pagi. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Meski sempat mengikuti porsi intensitas tinggi di 30 menit pertama sesi latihan, Andy kemudian menghabiskan 15 menit berikutnya bersama fisioterapis setelah mengeluhkan kembali kondisi otot-otot bagian bawah tubuhnya.

Otot-otot tersebut, kata Syarif, memang menjadi kaku terdampak penyempitan syaraf di bagian punggung akibat kompresi atau tekanan hernia.

Pun sempat beristirahat, Andy lantas kembali bergabung ketika Indra memberikan porsi latihan terakhir yang dilakukan oleh semua pemain kecuali, para kiper yang masih diawasi Asisten Pelatih Timnas U-22 Hendro Kartiko.

Indonesia kemungkinan tetap tak diperkuat Andy ketika melakoni partai final Piala AFF U-22 melawan Thailand di Stadion Nasional Kamboja, Selasa (26/2) malam.

Baca juga: Penggawa Garuda Muda tak mau sesumbar soal final
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019