Julukan itu dilontarkan oleh Todd untuk membalas Syarif yang lebih dulu meledek rekan setimnya, Fulgensius Billy Paji Keraf.
"Saya bilang itu Billy pemain kok kayak Semar, perutnya maju, pantatnya mundur," dokter Syarif berkisah di sela memantau latihan Timnas U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Senin.
"Tahu temannya diledek, Todd tiba-tiba bilang 'staf timnas ini kok lama-lama kayak polda ya, poro (perut) melebihi dada'," ujar Syarif melanjutkan sembari tergelak tertawa mengingat kejadian tersebut.
Ucapan itu ditujukan Todd untuk meledek postur Syarif yang kini berperut buncit.
Meski buncit, Syarif tetap sigap untuk berlari masuk ke dalam lapangan manakala ada pemain Timnas U-22 yang mengalami masalah di tengah pertandingan.
Baca juga: Penggawa Garuda Muda diminta waspadai serangan "switch play" Thailand
Baca juga: Awan Setho terus asah kemampuan bantu bangun serangan
Pria yang akrab disapa Papi itu bukan saja dihormati oleh para pemain Timnas U-22 berkat kemampun medisnya tetapi juga disukai karena dikenal humoris.
Dalam beberapa kali sesi latihan, tak jarang terlihat Papi berbagi candaan dan tawa bersama para pemain yang memang sudah pantas menjadi cucu dari pria berusia 70 tahun itu.
Papi juga kerap bermunculan dalam Instagram story yang diunggah para pemain karena kegemarannya bernyanyi dalam jamuan-jamuan yang dihadiri Timnas U-22.
Pada Senin pagi tadi, sementara para pemain bersiap-siap untuk memulai sesi latihan Papi asyik masyuk berjoget diiringi musik yang diputar melalui pengeras suara Stadion Nasional.
Kegembiraan yang ditularkan Papi seolah bisa menjadi penyemangat tambahan bagi para Witan Sulaiman dkk. menjelang partai pamungkas Piala AFF U-22 menghadapi Thailand, Selasa (26/2) malam.
Baca juga: Marinus sempat ditangani fisioterapis, Indra Sjafri: tidak ada masalah
Baca juga: Lampaui perkiraan, Andy Setyo sudah ikut latihan
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
