Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Djibouti, Abdoulkader Kamil Mohamed, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis, untuk membicarakan upaya penguatan hubungan bilateral kedua negara.

"Baru saja kami bicara dengan Perdana Menteri Djibouti tentang hubungan dan juga langkah-langkah yang baik untuk meningkatkan hubungan antarkedua negara," kata Kalla, usai pertemuan tertutup, di Jakarta, Kamis.

Kedatangan Mohamed ke Indonesia bertujuan mendapatkan dukungan pemerintah Indonesia dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya membuka kerja sama di bidang energi panas Bumi.

Pemerintah Djibouti berharap Indonesia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk membangun kapasitas SDM di Djibouti, serta mengembangkan industri energi panas Bumi di negara Afrika Timur itu.

"Kami mengharapkan dukungan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan capacity building, kemampuan para ahli yang ada di industri geothermal di Djibouti. Pemerintah Indonesia akan membantu kemampuan Djibouti untuk dapat mengembangkan industri geothermalnya," kata dia.

Setelah melihat kerja sama antara Indonesia dan Kenya di bidang serupa, Mohamed berharap peluang itu juga terbuka untuk Djibouti yang sedang berupaya mengembangkan industri geothermal.

"Pemerintah Indonesia memiliki kemampuan di sektor itu, dan telah membantu Kenya, negara tetangga kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan hal yang sama untuk Djibouti," ujar dia.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang turut mendampingi Kalla dalam pertemuan itu, mengatakan, Indonesia akan mempersiapkan program beasiswa untuk 25 warga negara Djibouti yang ingin belajar mengenai industri geothermal di Indonesia.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019