London (ANTARA) - Berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan Wisman Norwegia ke Indonesia gencar dilakukan, antara lain melalui penyelenggaraan ‘Indonesia Cultural & Tourism Gathering’ yang dihadiri jurnalis/reporter media, travel writer/blogger, travel agent/tour operator, asosiasi/pegiat pariwisata serta peserta wisata Famtrip Norwegia yang akan bekunjung ke Indonesia bulan April yang diadakan di Wisma Dubes RI Oslo, Kamis (21/3),

Dubes Indonesia di Oslo, Todung Mulya Lubis mengatakan Pariwisata di Indonesia berkembang pesat, didukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan kapasitas SDM penunjang pariwisata yang berkualitas.

Dikatakannya bukan tanpa alasan pariwisata manjadi salah satu andalan perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia, karena sektor ini terbukti mampu memberikan multiplier-effect bagi pelaku, penyangga dan seluruh pihak terkait pariwisata, sekaligus berkontribusi positif pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs)

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Oslo, Nina Evayanti, kepada Antara London, Jumat menyampaikan kegiatan diawali dengan pertunjukan Tari Tradisional Bali ‘Manuk Rawa’ oleh kelompok tari binaan KBRI Oslo, ‘Anak Indonesia’, mengundang decak kagum seluruh peserta, diikuti testimoni Mr. Vladimir Cirjakovik, mantan peserta program Dharmasiswa ke Indonesia dan kini aktif dalam organisasi pecinta lingkungan hidup di Norwegia.

Kegiatan juga menghadirkan Chairman Association of the National Tourist Offices Representatives (ANTOR) Norwegia, Mr. Arne Sundt Bjerk, dan wartawan senior majalah wisata Norwegia (VG News Travel), Ms. Lise Lotte Winther-Bay, untuk berbagi kisah inspiratif selama kunjungannya ke Indonesia, diakhiri dengan pemutaran video klip ‘Wonderful Indonesia’ dan suguhan kuliner Indonesia yang 'menggoyang lidah' para peserta kegiatan dan semakin memotivasi keinginan mereka untuk berwisata ke Indonesia.

Famtrip merupakan langkah awal untuk memperkenalkan besarnya potensi wisata, muaranya adalah meningkatnya jumlah wisman Norwegia yang berkunjung ke Indonesia, bahkan lebih jauh, berinvestasi dalam pengembangan sektor ini ke depan.

 “Saya berharap warga Norwegia juga menyempatkan diri berkunjung dan melihat langsung keindahan panorama Danau Toba, salah satu destinasi prioritas terbaik yang dimiliki Indonesia dan kini bisa diakses lebih mudah melalui penerbangan langsung ke Silangit, baik penerbangan domestik maupun internasional,"  ujar Dubes Todung Mulya Lubis.

Pelaksana Fungsi Ekonomi 1 KBRI Oslo, Wisnu Lombardwinanto, menjelaskan kegiatan fokus mempromosikan 10 ‘Bali-Baru’ yang kini menjadi destinasi wisata prioritas di tanah air.

Upaya KBRI Oslo tersebut utamanya ditujukan menggandeng peserta yang berpotensi besar menjadi ‘influencer’ bagi warga Norwegia lainnya dan diharapkan secara efektif dapat mendukung promosi pariwisata Indonesia di Norwegia. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kegiatan Gathering semacam ini terbukti secara konkrit mampu mendorong laju peningkatan jumlah Wisman Norwegia yang berkunjung ke Indonesia.

Sementara, Pelaksana Fungsi Ekonomi 2 KBRI Oslo, Eftariyadi Badri mengatakan interaksi dinamis selama berlangsungnya kegiatan berhasil meningkatkan antusiasme sekaligus menggaet minat para peserta untuk ikut ambil bagian menjadi ‘dealer’ (agen) dalam mempromosikan kekayaan ragam destinasi wisata Indonesia kepada publik Norwegia, yang diharapkan dapat mendukung pencapaian target kunjungan 20 juta Wisman ke Indonesia pada tahun 2019.

Baca juga: Mahasiswa Norwegia kagumi pesona bahari Sabang

Baca juga: Menristekdikti ke Norwegia siapkan payung kerja sama riset dan dikti


Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019