Intinya TNI, pemerintah, masyarakat harus bersinergi. Kita diamanahkan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, agar negara hadir di tengah masyarakat
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Prajurit TNI membangun jalan sepanjang 1.139 meter di sembilan lokasi di Kecamatan Galang, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019.

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah dalam penutupan TMMD ke-104 di Batam, Rabu, berharap jalan yang dibangun prajurit bersama masyarakat itu dapat bertahan lama, karena kualitasnya bagus.

"Saya lihat kualitas jalan sangat bagus. Diharapkan bisa tahan lama, paling tidak 10-20 tahun," kata Arsyad

Jalan yang dibangun di kecamatan dengan puluhan pulau penyangga itu diharapkan dapat membantu kelancaran lalu lintas warga, terutama anak-anak ke sekolah.

Usai kegiatan itu, Arsyad optimistis, sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat akan semakin kuat, karena tanpa masyarakat, TNI tak bisa kuat.

"Jadi tentara ini, tulang punggungnya adalah masyarakat," kata Danlantamal.

Selain kegiatan fisik, TMMD yang berlangsung 26 Februari-27 Maret juga diisi kegiatan pengobatan untuk masyarakat, pembagian sembako, dan pasar murah.

TMMD ke-104 dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota di nusantara. Acara dipusatkan di Bekasi dan ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Prakasa.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi kepada TNI atas kegiatan TMMD.

Menurut dia, hasil kegiatan itu langsung dirasakan oleh masyarakat berupa pembukaan akses jalan.

"Kita sangat mengapresiasi. Pertama, membuka akses daerah pinggir di Kota Batam ini. Kedua, mutu pekerjaan yang cukup baik dengan masa kerja yang jauh lebih singkat. Dalam satu bulan, lebih 1.000 meter jalan dibangun di sembilan titik," kata Amsakar.

Ia bercerita, tahun lalu Pemkot juga bekerja sama dengan TNI dalam kegiatan bedah rumah atau rehabilitasi rumah tidak huni (RTLH). Dan hasilnya juga cukup baik. Masyarakat senang dan nyaman dengan hal tersebut.

Amsakar juga berharap sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat semakin kuat, sehingga program-program yang bertujuan menyejahterakan masyarakat dapat terus berlangsung.

"Intinya TNI, pemerintah, masyarakat harus bersinergi. Kita diamanahkan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, agar negara hadir di tengah masyarakat. Harapan kita bersama untuk keberlanjutan ke depan betul-betul dapat sama-sama kira programkan," kata Amsakar.

Baca juga: Tiga kapal cepat berudal perkuat Perairan Kepri

Baca juga: Pesawat tempur TNI-AU akan berpatroli di Kepri

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019