Karawang (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan acara puncak peringatan HUT ke-21 Kementerian BUMN diundur menjadi 20 April 2019 atau tiga hari setelah pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019.

Menteri Rini menegaskan puncak acara yang seharusnya digelar pada 13 April 2019 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, itu dipastikan mundur karena bertepatan dengan kegiatan kampanye akbar calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

"HUT kita pas tanggal 13 April, di daerah-daerah memang tanggal lain tapi puncaknya di kantor kita, di depan Monas. Tadinya sudahlah biarin itu kan tempat kita, tapi kelihatannya sulit karena besar sekali acara mereka, jadi akhirnya kita putuskan mundur tanggal 20," kata Rini usai menghadiri Peresmian Rumah Kreatif BUMN di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Rini menyebutkan bahwa sebelumnya Kementerian BUMN juga menyelenggarakan rangkaian HUT BUMN di berbagai daerah.

Perayaan tersebut dilakukan untuk menjalin sinergi BUMN di wilayah operasi tertentu, misalnya saat perayaan HUT bersamaan dengan peresmian jalan tol Sei Rampah-Tebingtinggi di Medan bersama Jasa Marga, Inalum, PTPN II dan PTPN III.

Rini ingin agar perayaan Puncak HUT BUMN digelar di Jakarta sekaligus melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Gedung Danareksa yang akan direnovasi.

"Kita inginnya bikin acara di Monas rame-rame, karena sebelahnya gedung BUMN ada gedung Danareksa. Kita mau 'groundbreaking' jadi tinggi, pas tanggal 13. Sudah kita siapkan semua. Eh ternyata ada kampanye," tutur Rini.

Ada pun dalam Puncak HUT BUMN, para pekerja, mitra kerja beserta keluarga BUMN diminta untuk hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut dan mengisi data pribadi untuk didaftarkan ke dalam aplikasi LinkAja.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, mengatakan selain tanggal, lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan HUT Kementerian BUMN tersebut belum diputuskan apakah dialihkan ke tempat lain atau tetap di Monas dengan tanggal yang berbeda.

Ia mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada masalah soal mobilisasi karyawan, karena HUT Kementerian BUMN biasanya dilakukan bersamaan dengan HUT sejumah BUMN yang bertepatan berulang tahun pada bulan April.

"Mobilisasi karyawan untuk menjadi satu big family BUMN kan memang sudah dimulai sejak 2017 dengan motto "One Nation One Vision One Family to Excellence"," kata Fajar.

Menurut dia, tidak ada yang berbeda dengan acara beberapa tahun lalu, hanya saja kegiatannya belakangan semakin besar.

"Kebetulan saat ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran aplikasi LinkAja, layanan keuangan elektronik berbasis quick response code (QR code) yang merupakan gabungan layanan pembayaran elektronik dari beberapa BUMN," tegasnya.

Baca juga: Komentar Rini soal tudingan HUT BUMN kampanye terselubung

Baca juga: Keluarga BUMN dan pelaku UKM lokal diajak transaksi pakai LinkAja

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019