"Siapapun yang menang, itu adalah Presiden Indonesia, harus kita dukung," kata Duta Besar RI untuk Kenya Soehardjono saat membuka acara penghitungan suara di KBRI Nairobi pada Rabu (17/4), menurut keterangan pers dari KBRI Nairobi yang diterima di Ja
Jakarta (ANTARA) - Proses penghitungan suara Pemilu 2019 RI di Kenya yang dilakukan oleh Panitian Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Nairobi dan masyarakat Indonesia diwarnai dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan.

"Siapapun yang menang, itu adalah Presiden Indonesia, harus kita dukung," kata Duta Besar RI untuk Kenya Soehardjono saat membuka acara penghitungan suara di KBRI Nairobi pada Rabu (17/4), menurut keterangan pers dari KBRI Nairobi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Bertepatan dengan waktu penghitungan suara di Indonesia, PPLN Nairobi melakukan penghitungan suara pada pukul 10.00 waktu setempat (14.00 WIB).

Dari hasil penghitungan suara, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, unggul dengan perolehan 340 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh 108 suara.

Untuk pemilihan calon legislatif Dapil DKI II Jakarta, PDI-P unuggul dengan 175 suara, sementara PSI, PKS, dan Gerindra berada di urutan berikutnya, yang secara berurutan memperoleh 56, 37, dan 36 suara.

Seluruh suara tersebut dikumpulkan dari empat wilayah pengumpulan suara utama, yaitu TPS Nairobi, Kotak Suara Keliling (KSK) Seychelles, Mauritius, Uganda, dan pos.

Proses penghitungan suara dilakukan dalam suasana penuh keterbukaan. Selain mengundang masyarakat untuk hadir secara langsung dalam proses penghitungan suara, PPLN Nairobi juga mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk memperkuat partisipasi masyarakat sekaligus sebagai sarana transparansi.

Seluruh proses penghitungan suara disiarkan secara langsung menggunakan live streaming melalui akun media sosial KBRI Nairobi.

"Alhamdulillah semua lancar dan transparan," ujar Ummi Fahimi, salah seorang masyarakat yang turut mengamati proses penghitungan suara dari awal hingga akhir.

Tercatat sekitar 25 diaspora Indonesia di seputar wilayah Nairobi yang hadir langsung mengikuti acara, dan sekitar 50 lainnya mengamati proses melalui live streaming. 
 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019