Di sana, kedua pejabat itu membahas perkembangan politik terkini dan upaya yang dilancarkan untuk menggerakkan dukungan keuangan dan politik sehubungan dengan perang keuangan yang dikobarkan oleh Amerika Serika dan Israel terhadap rakyat Palestina.
PM Palestina tersebut menekankan perlunya bagi masyarakat internasional untuk mengambil sikap serius untuk tidak menerima apa yang dinamakan "kesepakatan abad ini" AS, demikian laporan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Shtayyeh juga mendesak masyarakat internasional agar menghadapi gagasan itu dengan konferensi perdamaian internasional guna mengakhiri pendudukan Israel dan menyelamatkan penyelesaian dua-negara.
PM Palestina tersebut menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Ueli Maurer karena ia memangku jabatan perdana menteri.
Surat itu berisi pernyataan, "Swiss mendukung penyelesaian dua-negara dan sejalan dengan resolusi hukum internasional, serta upaya untuk mendirikan Negara Palestina yang berdaulat dan berdampingan dan untuk mencapai perujukan nasional Palestina.
Sumber: WAFA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019
