Jakarta (ANTARA) - Pembangunan tahap I Masjid Raya Jawa Barat atau Masjid Al-Jabbar di kawasan Gedebage, Bandung, rampung pada April sehingga keseluruhan pembangunan direncanakan mampu dituntaskan pada 2020.

Dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, dikatakan pembangunan masjid yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Propinsi Jawa Barat itu digarap PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui entitas anak, WIKA Gedung (WEGE).

Berdiri pada lahan seluas 25,99 hektare di atas Danau Gede Bage, masjid terapung yang diarsiteki Ridwan Kamil ini akan memiliki daya tampung mencapai 33.000 jamaah.

Besarnya kapasitas didukung oleh ruang sholat lantai 1 yang mampu menampung 9.822 jamaah, ruang sholat lantai mezzanine sebanyak 3.188 jamaah, ruang selasar mampu menampung 3.627 jamaah dan plaza mampu menampung 16.637 jamaah.

Pada lantai dasar masjid akan dibangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW, yang akan memperlengkap paket wisata religi di kawasan ini.

Proyek pembangunan masjid senilai Rp479,61 miliar ditargetkan pembangunan Tahap I dapat rampung pada April sehingga keseluruhan pembangunan direncanakan mampu dituntaskan pada 2020.

Nama Al Jabbar dipilih dari salah satu diantara 99 Asmaul Husna. Al-Jabbar berarti Maha Gagah, Maha Kuasa.

Masjid tersebut nantinya diharapkan akan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan mampu menjadi ikon baru di Kota Kembang tersebut.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019