Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia Daop 1 membuat pola rekayasa selama masa Angkutan Lebaran untuk mengimbangi pergerakan kereta jarak jauh yang akan bertambah frekuensinya.

Vice President Operasi KCI Broer Rizal dalam konferensi pers Kesiapan Angkutan Lebaran 2019 di Jakarta, Kamis, menjelaskan empat kereta KRL akan putar balik di Stasiun Manggarai dan tidak sampai ke Stasiun Jakarta-Kota.

Hal itu dikarenakan untuk menghindari keterlambatan karena harus berbagi jalur dengan kereta jarak jauh yang semakin meningkat frekuensi apabila melewati Stasiun Gambir.

“Kami akan melakukan rekayasa operasi karena KA jarak jauh bertambah agar melewati rel layang berjalan lancar. Rakayasa operasi ada tencananya empat KA yang seharusnya mengalir ke Jakarta-Kota, berhenti Manggarai balik kanan dua ke arah Bogor, dua ke arah Bekasi,” katanya.

Untuk Lebaran 2019, KCI memprediksi adanya peningkatan penumpang sebesar tiga persen.

Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti menuturkan bila memperhatikan pertumbuhan penumpang pada musim angkutan Lebaran setiap tahunnya, tercatat H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2017 PT KCI berhasil melayani 11.001.459 penumpang.

Sedangkan pada H-7 sampai dengan H+7 musim Lebaran tahun 2018 PT KCI berhasil melayani 11.208.786 penumpang.

“Dengan melihat pertumbuhan penumpang pada tahun ini dan tren pertumbuhan pada setiap musim Lebaran, kami prediksi musim Lebaran tahun ini jumlah pengguna KRL akan meningkat setidaknya tiga persen dari tahun 2018,” ucap Wiwik.

Di musim Lebaran tahun ini, PT KCI tetap akan mengoperasikan 938 perjalanan KRL per harinya.


Baca juga: PT KCI tambah 100 personel pengamanan untuk semua stasiun di Jakarta
Baca juga: KCI: Stasiun Tanah Abang dan Palmerah sudah kembali layani penumpang


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019