Jakarta (ANTARA) - Posko kesehatan Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, paling banyak menangani penumpang dengan keluhan mabuk darat setelah melalui perjalanan jauh.

"Itu yang paling banyak. Biasanya mereka pusing, muntah," ujar Kepala Kesehatan Terminal Pulo Gebang Syafruddin kepada Antara di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Rabu.

Menurut Syafruddin, selain keluhan itu, belum ditemukan kondisi-kondisi medis yang parah di Pulo Gebang selama masa arus balik.

Memang pernah ditemukan kasus penumpang yang pingsan, tetapi itu bisa ditangani dengan cepat oleh tim kesehatan.

Di samping itu, ada juga pasien dengan penyakit bawaan yang sengaja datang ke posko kesehatan untuk memantau kondisinya.

Di posko kesehatan Terminal Pulo Gebang sendiri, setiap hari ada satu regu yang terdiri lima petugas medis yang berjaga selama 24 jam termasuk seorang dokter.

Setiap regu bertugas dengan sistem shift, bergantian sesuai dengan jam yang ditentukan. Pelayanan di sana tidak dipungut bayaran.

Selain pasien, posko kesehatan tersebut juga melayani pemeriksaan kondisi pengendara bus.

Sampai Selasa (11/6), pihak medis sudah memeriksa 1.351 pengemudi.

"Yang dinyatakan layak membawa kendaraan sebanyak 933 orang dan boleh berkendara tetapi dengan catatan ada 290 orang," kata Syafruddin. 


Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siapkan "amari" dan "andini" di akhir pekan
Baca juga: Total 675.032 pemudik menyeberang ke Pelabuhan Merak
Baca juga: Jumlah penumpang arus balik di Terminal Pulo Gebang terus menurun

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019