Peningkatan konsumsi Bright Gas menandakan kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh untuk menggunakan elpiji non subsidi. Kondisi tersebut harus dipertahankan, antara lain melalui peningkatan pengawasan terhadap elpiji bersubsidi.
Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa peningkatan tren penggunaan elpiji non subsidi produksi Pertamina, Brigth Gas 5,5 kg dan 12 kg berdampak positif untuk mengurangi beban pengeluaran pemerintah.

"Ini merupakan satu hal yang bagus karena bisa mengurangi beban pemerintah untuk subsidi elpiji 3 kg,” kata Ketua Harian YLKI Sularsi di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, lanjutnya, peningkatan konsumsi Bright Gas menandakan kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh untuk menggunakan elpiji non subsidi. Kondisi tersebut  harus dipertahankan, antara lain melalui peningkatan pengawasan terhadap elpiji bersubsidi.

"Kita berharap, masyarakat dan pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap konsumsi elpiji subsidi," kata Sularsi.

Pengawasan yang ketat, menurut dia, sangat penting karena bisa mendukung distribusi elpiji 3 kg agar lebih tepat sasaran, terlebih lagi, distribusi saat ini masih menggunakan sistem terbuka.

Selama Ramadan dan Idul Fitri 2019, penggunaan Bright Gas baik ukuran 5,5 kg maupun 12 kg mengalami peningkatan dibandingkan konsumsi rata-rata harian pada periode yang sama 2018.

Konsumsi Bright Gas 5,5 kg meningkat 21 persen sedangkan untuk 12 Kg meningkat 7 persen dari rata-rata konsumsi harian pada periode Ramadan Idul Fitri 2018.

Peningkatan volume konsumsi Bright Gas 5,5 kg pada periode Ramadan Idul Fitri 2019 sebesar 49.000 kg per hari atau mendekati 9.000 tabung per hari dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Sedangkan untuk Bright Gas 12 kg rata-rata konsumsi naik 2.000 tabung per hari dibanding periode yang sama tahun lalu.

Meningkatnya konsumsi Bright Gas didukung sejumlah keunggulan dibandingkan gas dengan tabung biasa, antara lain, dilengkapinya elpiji non subsidi itu dengan teknologi double spindle valve system yang merupakan sistem pengamanan katup ganda untuk mengurangi tekanan gas yang berlebih sehingga memberikan rasa aman.

Selain itu Bright Gas juga memiliki teknologi segel hologram untuk menjamin keaslian produk.
Baca juga: DPR apresiasi masyarakat gunakan elpiji nonsubsidi meningkat
Baca juga: PT Pertamina dorong masyarakat menengah gunakan elpiji nonsubsidi

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019