Jakarta (ANTARA) - Mahkamah Agung (MA) menyebutkan proses pemulangan jenazah putra Ketua MA Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali, dari Namibia menuju Jakarta tanpa melalui kendala berarti setelah sebelumnya sempat diundur karena alasan teknis administrasi.

"Berkat kerja sama Kementerian Luar Negeri dan protokoler luar negeri juga MA, akhirnya ananda Mohamad Irfan bisa sudah bisa sampai di Tanah Air," kata Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro di rumah duka di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu.

Andi menambahkan rencananya setelah tiba, jenazah akan disemayamkan sejenak untuk kemudian dishalatkan di rumah duka.

Sebelumnya, jenazah salah satu komisaris Telkomsel itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.25 WIB diangkut maskapai Singapore Airlines, SQ-952 dari Jonnesburg-Singapura.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah menambahkan jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka setelah melalui proses serah terima dari KBRI Windhoek kepada perwakilan keluarga.

Saat ini pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah Mohamad Irfan yang masih dalam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju rumah duka.

Sejumlah pelayat sudah mulai berdatangan untuk mengiringi mengantarkan kepergian almarhum hingga ke Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Karet Bivak setelah shalat zuhur.

Baca juga: Jenazah putra Ketua MA tiba di tanah air

Baca juga: Sejumlah tokoh kirim karangan bunga duka untuk putra Ketua MA

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019