Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau lebih dikenal sebagai Asuransi Jasindo menargetkan pendapatan dari premi tahun ini mencapai Rp6,2 triliun.

Nilai pendapatan premi tersebut meningkat sebanyak 11 persen dari tahun lalu sebesar Rp5,6 triliun.

"Hingga saat ini, premi kami hampir Rp 2 triliun," kata Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo Didit Mehta Pariadi yang menggunakan kostum pahlawan super Thor dalam HUT ke- 46 Jasindo di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan laporan keuangan Jasindo, nilai premi saat ini meningkat dari premi pada kuartal I-2019 yaitu sebesar Rp782,5 miliar.

Selain membahas capaian premi, dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Asuransi Jasindo Erie Rizliyanto mengatakan Jasindo berupaya meningkatkan nilai investasi lewat instrumen yang aman.

Erie mengatakan hingga saat ini Jasindo menempatkan investasi di instrumen- instrumen aman seperti deposito dan obligasi mengikuti arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sedangkan untuk reksadana dan saham langsung masih sedikit besarannya (investasi). Masih di bawah sepuluh persen," ujar Erie.

Asuransi Jasindo merupakan bagian dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang melayani bidang jasa asuransi.

Hingga saat ini Jasindo sudah menyediakan 19 jenis layanan asuransi.


Baca juga: Sasar generasi milenial Jasindo akan buat aplikasi
Baca juga: Jasindo berangkatkan 1.320 pemudik secara gratis
Baca juga: Ini jurus Jasindo sambut revolusi industri 4.0

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019